Piala Menpora 2021
Pertahanan Persija Jakarta Paling Kokoh, Mampukah Persib Bandung Mencetak Gol di Leg Kedua?
Lini pertahanan Persija Jakarta adalah tembok yang paling kokoh sepanjang gelaran Piala Menpora 2021 hingga final leg pertama.
Berkat hasil ini, Persija berada di posisi yang lebih diuntungkan. Mereka unggul agregat 2-0 sehingga hanya membutuhkan hasil imbang pada leg kedua final Piala Menpora 2021 kontra Persib.
Hasil leg pertama kontra Persib juga menegaskan status Persija sebagai tim dengan pertahanan terkuat di Piala Menpora 2021.

Diagram di atas menunjukkan rata-rata kebobolan per pertandingan yang dialami seluruh peserta Piala Menpora 2021.
Data ini diambil dari fase grup hingga final leg pertama antara Persija vs Persib.
Dalam diagram itu tampak bahwa Persija menjadi tim dengan rata-rata kebobolan terendah.
Mereka baru kebobolan tiga gol dari tujuh laga sehingga menghasilkan rata-rata 0,42 gol per pertandingan.
Sebagai pembanding, Persija unggul atas Persib yang sudah kebobolan sembilan gol dari tujuh laga sehingga menghasilkan rata-rata 1,28 gol per pertandingan.
Hanya PSM Makassar dan Bali United yang paling mendekati rara-rata kebobolan Persija.
PSM Makassar (3 gol dari 6 laga) dan Bali United (2 gol dari 4 laga) mencatatkan rata-rata kebobolan 0,5 gol per pertandingan.
Palang Pintu Persija Takkan Runtuh dalam Sekali "Pantun"
Sederet catatan itu cukup membuktikan kekuatan pertahanan Persija pada pergelaran Piala Menpora 2021.
Kekuatan Persija pada Piala Menpora 2021 kemudian digambarkan dengan tradisi palang pintu khas Betawi yang memadukan seni bela diri silat dan pantun.
Palang pintu memiliki arti sebagai tradisi untuk membuka penghalang yang diwakili seseorang atau lebih agar dapat masuk ke suatu daerah.
Tradisi ini bisa ditemukan dalam rangkaian pernikahan adat Betawi atau acara penyambutan tamu khusus.
Dalam proses pernikahan adat Betawi, perwakilan mempelai pria dan wanita akan saling berbalas pantun dan kemampuan silat demi membuka "palang pintu" yang dimaksud.