KRI Nanggala 402 Hilang

Fakta-fakta Kapal Selam KRI Nanggala-402 Berada di Kedalaman 850 Meter, Barang Ditemukan Kapal Pecah

Pada Sabtu 24 April 2021, akhirnya barang-barang diduga dari KRI Nanggala-402 yang hilang kontak ditemukan. BAIS TNI mengumpulkan beberapa fakta kemun

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Istimewa
Kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak. 

Panglima TNI Berulang-ulang Minta Doa

Merespons temuan ini, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pun berulang-ulang mengucap prihatin dan memohon doa restu untuk proses evakuasi pencarian 53 orang di dalam kapal selam itu.

"Kami sangat kehilangan, kami sampaikan kepada awak KRI Nanggala dan prajurit on board, sebagai panglima TNI dan prajurit keluarga besar TNI menyampaikan rasa prihatin yang mendalam. Mohon doa restu agar pencarian dan evakuasi bukti-bukti bagian yang besar bisa ditemukan. Mohon doa restunya," ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Firasat Anak Lettu Imam

Azka melarang Lettu Imam Adi keluar dari kamar. Suara anak laki-laki yang belum terlalu lancar bicara itu terdengar putus asa.

Azka adalah anak dari Lettu Imam Adi yang ada di KRI Nanggala 402.

KRI Nanggala 402 hilang kontak di perairan utara Pulau Bali, Rabu (21/4/2021). Hingga kini, kapal selam itu belum ditemukan.

Azka yang mencegah sang ayah pergi terlihat dari video yang beredar di media sosial.

Video yang disebut direkam oleh istri Lettu Imam Adi.

Tangan kecil Azka mendorong tubuh ayahnya agar tidak keluar dari kamar.

Tindakan Azka yang tidak ingin ditinggal orang tuanya kerja itu membuat Lettu Imam Adi tertawa.

Azka tidak ingin sang ayah pergi bersama KRI Nanggala 402.

Ia menutup pintu. Terdengar suara wanita yang tertawa geli melihat kelakuan bocah itu.

"Kenapa enggak boleh kerja?" tanya wanita yang diduga istri Lettu Imam Adi.

"Enggak, kancing (dikunci)," jawab Azka.

Sikap Azka itu tidak biasa. Ketika Lettu Imam Adi bekerja, Azka tidak pernah bereaksi seperti dalam video itu.

Usaha Azka mencegah ayahnya pergi tidak berhasil.

Lettu Imam Adi tetap melaksanakan misi latihan penembakan torpedo bersama 52 perwira lainnya.

Hingga kini KRI Nanggala 402 masih hilang kontak.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved