20 Tahun Jual Kolang-kaling, Penjual Asal Majalengka Ini Keluhkan Ramadan Tahun Ini Sepi Pembeli
Pria yang sudah kurang lebih 20 tahun berjualan kolang-kaling ini keheranan melihat lesunya penjualan kolang-kaling pada Ramadan tahun ini.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Kolang-kaling asli Desa Girimulya, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka. Di Desa tersebut, mayoritas penghasilan warganya berasal dari berjualan kolang-kaling yang ditanam dari kebunnya masing-masing.
"Ya masih ada beberapa yang beli banyak misal hari Minggu besok saya mau ngirim ke Cirebon sebanyak 2 ton. Tapi dibanding tahun lalu, turun drastis," ucapnya.
Harga kolang-kaling tengah naik di Ramadan tahun ini.
Dari awalnya Rp 10.000 per kg jadi Rp 12.000-15.000 per kg.
Namun nyatanya, belum cukup menutup penurunan omzet yang terjadi selama pandemi Covid-19.
Kendati demikian, Iip mengaku tidak akan menutup dagangannya.
Ia berdalih, meski penjualan menurun, setidaknya dagangan masih laku untuk menutup kebutuhan sehari-hari.
"Buat muter saja, gak ada pilihan lain," katanya.
Baca juga: Cek Jadwal Pencairan THR PNS 2021, H-10 Sebelum Lebaran, Dibayar Penuh, Ini Jumlah Besarannya