Jose Mourinho Di-PHK Tottenham Hotspur, Makin Sering Dipecat Makin Kaya

TRIBUNJABAR.ID - Jose Mourinho boleh dikatakan pelatih hebat yang sangat sering dipecat oleh klub yang sedang ditanganinya.

Terakhir, Jose Mourinho dipecat Tottenham Hotspur pada Senin (19/4/2021).

Ini ketujuh kalinya Mourinho tidak menyelesaikan durasi masa kontrak bersama klub-klub yang ia bela sejak meninggalkan FC Porto pada 2004.

Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Ingin di AC Milan Seumur Hidup: Ini Seperti Rumah Saya

Baca juga: Jose Mourinho berpeluang melatih di Liga Spanyol Setelah Dipecat Tottenham Hotspur

Sebenarnya, kontrak Jose Mourinho bersama Tottenham Hotspur bertahan hingga Juni 2023.

Ia diberi kontrak empat musim oleh Spurs saat datang menggantikan Mauricio Pochettino pada November 2019.

Akan tetapi, ternyata Mourinho hanya bertahan 516 hari bersama Spurs sebelum dipecat klub.

Ini adalah masa terpendek dia menangani klub sejak menukangi Porto.

Mourinho gagal memenangi trofi apa pun bersama Spurs.

Ini adalah kali pertama ia gagal memenangi trofi saat menukangi sebuah klub sejak menangani Uniao de Leiria 20 tahun silam.

Sejak 2004, Mourinho paling lama menukangi klub pada era pertamanya bersama Chelsea (1.176 hari) disusul oleh Real Madrid (1.095 hari), dan Manchester United (900 hari).

Hal ini juga berarti Mourinho mengantongi jumlah signifikan dalam kompensasi setiap kali ia berganti klub.

Spurs mengeluarkan jumlah raksasa untuk membayar sisa gajinya mengingat kontrak sang pelatih yang masih tersisa dua tahun lebih lagi,

The Athletic melaporkan Spurs terpaksa membayar sisa kontrak Mourinho senilai 16 juta pound (sekitar Rp 322 miliar) untuk menendangnya sekarang.

Sebelumnya, Mourinho menerima sekitar 25 juta pound (sekitar Rp 503 miliar) dari Chelsea untuk mengakhiri dua kali era kepelatihannya.

Mourinho diberi kompensasi 18-20 juta pound pada 2007 dan 5 juta pound pada Desember 2015.