Piala Menpora 2021

Analisis Pertandingan Persija Jakarta vs Persib Bandung, Atep: Mental Pemain Down Akibat Gol Cepat

Strategi Persija Jakarta berhasil sehingga pertahanan Persib Bandung kacau dan pemain juga tidak bermain sesuai karakter yang biasa dimainkan Persib.

Tribun Jabar/Deni Denaswara
Gelandang Persib Bandung, Atep 

Analisis Pertandingan Persija Jakarta vs Persib Bandung

Oleh Atep, mantan pemain Persib Bandung

Menurut saya, di pertandingan tadi, Persib Bandung terlalu mudah kebobolan dengan gol cepat Persija Jakarta sehingga  mental pemain Persib menjadi down. 

Ketiadaan Dedi Kusnandar dan Beckham Putra sangat terasa selama babak pertama. Jadi, terasa bolong, mudah sekali ditembus oleh penyerang lawan. 

Menurut saya, strategi Persija Jakarta cukup jitu, karena tidak memasang Marko Simic pada babak pertama dan memilih memasang pemain yang memiliki kecepatan sehingga itu merepotkan pemain belakang Persib.

Seharusnya sejak awal pemain langsung fokus karena ini partai final apalagi yang dihadapi tim rival berat. Ini berbeda dengan pertandingan perdana yang harus meraba-raba dulu. In final dan sudah tahu Persija Jakarta main seperti apa.

Saya melihat di pertandingan tadi Persija Jakarta lebih siap karena mereka dari awal langsung melakukan pressing, ke luar menyerang.

Strategi mereka berhasil sehingga membuat pertahanan Persib Bandung kacau dan pemain juga tidak bermain sesuai karakter yang biasa dimainkan Persib.

Persib Bandung kalah 0-2 dari Persija Jakarta dalam laga leg pertama final Piala Menpora di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (22/4/2021).
Persib Bandung kalah 0-2 dari Persija Jakarta dalam laga leg pertama final Piala Menpora di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (22/4/2021). (ligaindonesiabaru.com)

Baca juga: HASIL LEG 1 Final Piala Menpora Persija Jakarta vs Persib Bandung 2-0, Ini Jalannya Pertandingan

Baca juga: Hasil Babak I- Persib Bandung Kesulitan Mencetak Gol, Persija Jakarta Unggul 2-0

Di babak pertama, Persib Bandung tidak melihat kolaborasi Abdul Aziz dengan Farshad Noor. Abdul Aziz hampir tidak nampak pegang bola dan Farshad Noor banyak lari-lari yang tidak efektif sehingga tenaganya habis. 

Sementara Persija Jakarta lebih efektif dalam menyerang. Mereka lebih pintar baca situasi dan posisi di tengah Persib juga bolong sehingga mudah ditembus dan mereka memanfaatkan dua sayap yang memiliki kecepatan.

Mereka berhasil dengan strateginya menekan dari awal dan mendapat gol cepat.

Pemain depan juga tergantung suplay bola dari tengah. Persib Bandaung memiliki pemain cepat, Febri Hariyadi dan Frets Butuan yang di beberapa pertandingan sebelumnya tampil dominan.

Tadi, suplai bola tidak ada dan mereka harus turun ke area pertahanan untuk ngambil bola dulu baru ke depan, itu akan menguras tenaga. 

Jadi, pemain depan Persib Bandaung hampir tidak mendapat suplai yang baik sehingga tidak mendapat peluang di babak pertama. Mereka lebih ikut konsentrasi bertahan daripada menyerang.

Pemain Persib Bandung Dedi Kusnandar (kanan) berusaha mengecoh Henhen Herdiana saat mengikuti gim internal di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Selasa (18/8/2020).
Pemain Persib Bandung Dedi Kusnandar (kanan) berusaha mengecoh Henhen Herdiana saat mengikuti gim internal di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Selasa (18/8/2020). (TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA)

Baca juga: Hasil Akhir: Persib Bandung Takluk 0-2 dari Persija Jakarta, Peluang Juara Masih Terbuka

Baca juga: WOW! Tiga Pemain Persib Bandung Mendapat Kartu Kuning pada Babak I Final Piala Menpora 2021

Di babak kedua, ketika Beckham Putra dan Dedi Kusnandar masuk, pertandingan jadi lebih hidup karena Persib Bandung selama ini terbiasa dengan Dedi di posisi nomor enam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved