Doa Harian

Hari Rabu Istimewa, Waktu Mustajab antara Duhur dan Asar untuk Panjatkan Doa, Berikut Bacaan Doanya

Hari Rabu kali ini tambah istimewa karena berada di bulan yang mulia dan diberkahi, bulan Ramadan. Pada hari inilah terdapat waktu mustajab untuk berd

Editor: Hilda Rubiah
istimewa
Abah Okib tengah berdoa untuk Bung Karno 

TRIBUNJABAR.ID - Hari Rabu kali ini tambah istimewa karena berada di bulan yang mulia dan diberkahi, bulan Ramadan.

Seperti diketahui, pada hari Rabu inilah terdapat waktu mustajab untuk berdoa dan dzikir.

Hari Rabu, muslim dapat memanjatkan doa dan dzikir antara waktu duhur dan asar.

Dijelaskan dalam sebuah riwayat waktu hari Rabu adalah waktu mustajab untuk berdoa.

Baca juga: Jangan Sia-siakan, 3 Waktu Mustajab Berdoa Ketika Puasa Ramadan untuk Muslim, Berikut Amalannya

Hal itu dilandaskan pada sebuah riwayat hadist dari Jabir bin Abdillah,

أن النبي صلى الله عليه وسلم دعا في مسجد الفتح ثلاثا يوم الاثنين، ويوم الثلاثاء، ويوم الأربعاء، فاستُجيب له يوم الأربعاء بين الصلاتين فعُرِفَ البِشْرُ في وجهه، قال جابر: فلم ينزل بي أمر مهمٌّ غليظ إِلاّ توخَّيْتُ تلك الساعة فأدعو فيها فأعرف الإجابة

“Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam berdoa tiga kali di Masjid Al Fath, yaitu hari Senin, Selasa dan Rabu

Ketika hari Rabu, doa beliau dikabulkan, yaitu diantara dua shalat. Ini diketahui dari kegembiraan di wajah beliau.

Jabir mengatakan, ‘Setiap kali ada perkara penting yang berat, maka saya memilih waktu ini untuk berdoa, dan saya mengetahui doa saya dikabulkan.”

Ini Adab Diajarkan Rasulullah SAW, Baca Doa Sebelum Tidur Lengkap Beserta Latin dan Terjemahannya

Dilansir dari Konsultansisyariah, dalil hadist ini pun dirawayatkan Imam Ahmad 14563, Al-Bukhari dalam Adabul Murfrad 704, dan lain sebagainya.

Semua riwayat datang dari jalur Katsir bin Zaid dari Abdullah bin Abdurrahman bin Ka'ab.

Dari Katsir bin Zaid, para ulama memberikan penilaian berbeda.

Ada yang menilainya tsiqqah terpercaya dan tak sedikit pula yang mendhaifkan.

Namun Syaikh al-Albani menilai hadis ini sebagai hadis Hasan.

Hadis tersebut diamalkan sebagian ulama Hambali dan lainnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved