Persib Tak Ingin Imbang, PS Sleman Siap Melakukan Segala Cara untuk Jadi Penantang Persija di Final

TRIBUNJABAR.ID - Persib Bandung dalam kepercayaan diri tinggi menjelang pertarungan kedua di semifinal Piala Menpora melawan PS Sleman di Stadion Manahan, Solo, Senin (19/4/2021) malam ini.

Hasil seri atas PS Sleman sudah cukup bagi pasukan Roberts Alberts untuk menantang Persija Jakarta di partai final.

Ini akan menjadi final ideal.

Sebelumnya, Persija mengalahkan PSM Makassar melalui adu penalti pada Minggu (18/4/2021) malam.

Meski hanya perlu imbang untuk menggenggam tiket final, bagi Pelatih Persib, Robert Alberts, kemenangan merupakan target yang tidak bisa ditawar lagi.

Perlu diketahui, Persib menang 2-1 di pertemuan pertama.

Dia akan menerapkan permainan menyerang yang merupakan filosofinya.

Baca juga: Catatan Penting dari Mantan Pemain untuk Persib di Pertandingan Semifinal Kedua Kontra PS Sleman

Baca juga: Suami Dikabarkan Bangkrut karena Terlilit Utang, Zaskia Gotik Akui Tabungan Berkurang

Baca juga: Siapa yang Ditunggu Persija di Final, Persib atau PS Sleman? Jawabannya Malam Ini di Manahan

"Kami tidak akan bermain bertahan. Sepak bola adalah permainan untuk menyerang. Saya pikir, kalau tidak salah, kami adalah tim yang paling produktif dalam hal menyerang dan mencetak gol di turnamen ini. Jadi kami akan melanjutkan itu sesuai dengan gaya bermain tim," ujar Robert dalam sesi jumpa pers virtual sebelum pertandingan, Minggu (18/4/2021).

Di pertandingan hari ini, Robert memprediksi akan berjalan ketat seperti leg pertama.

Apalagi PSS akan bermain ngotot untuk bisa memenangkan pertandingan dengan selisih dua gol agar lolos ke babak berikutnya.

"Ya kami berlatih sore ini dan melakukan recovery kemarin, ini akan menjadi laga yang ketat seperti di laga pertama. Jadi kami akan melakukan persiapan yang matang untuk memastikan kami bisa melanjutkan perjalanan dan menjadi satu dari beberapa tim yang belum pernah kalah di turnamen ini. Kami ingin melanjutkan itu dan kami ingin lolos ke final," katanya.

Pelatih asal Belanda itu tampaknya tidak akan terlalu melakukan perubahan di starting line up-nya.

Posisi kiper, I Made Wirawan tampaknya masih akan dipercaya oleh Robert di bawah mistar gawang Persib.

Meski kebobolan, kiper asal Pulau Dewata Bali itu memiliki statistik yang cukup bagus.

Dinukil dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB), Made melakukan tiga kali penyelamatan.

Selain itu, Made sukses mencatatkan tiga kali clearence dan empat intercept.

Baca juga: Wawancara Eksklusif dengan Wabup Karawang, Aep: Terjadi Perubahan Besar di Kabupaten Karawang

Baca juga: Sosok Jozeph Paul Zhang yang Ngaku Nabi Ke-26, Beri Uang yang Bisa Laporkannya sebagai Penista Agama

Di lini belakang, Henhen Herdiana, Nick Kuipers, Victor Igbonefo, dan Ardi Idrus masih akan dipercaya oleh mantan pelatih PSM Makassar itu.

Meski banyak menerima kritik karena selalu kemasukan lewat skenario umpan silang, namun keempatnya tetap merupakan pemain bertahan Persib terbaik saat ini.

Beralih ke sektor tengah, Febri Hariyadi, Dedi Kusnandar, Farshad Noor, dan Esteban Vizcarra tampaknya masih akan dipercaya Robert untuk leg kedua.

Ditambah Frets Butuan yang bisa bermain di posisi sayap maupun striker.

Pada pertandingan malam ini, Persib sudah bisa memainkan Wander Luiz.

Dia sudah terbebas dari hukuman kartu merah di pertandingan babak perempat final menghadapi Persebaya Surabaya.

Begitu juga dengan Ezra Walian yang kondisinya sudah berangsur membaik setelah mengalami cedera.

Namun Robert belum bisa memutuskan apakah keduanya akan langsung dimainkan bersama pada laga malam hari ini.

"Kami akan lihat di sesi latihan hari ini, apa yang bisa dia lakukan dan kami berharap bisa bermain. Tapi kami tidak ingin mengambil resiko karena masih ada laga lain di depan," ucapnya.

Hadirnya Wander Luiz dan Ezra Walian membuat Robert kini memiliki banyak opsi di lini serang.

Jika Ezra belum benar-benar pulih. Maka opsi ideal akan jatuh kepada Frets Butuan dan Wander Luiz.

Baca juga: Zikir Pendek Doa Hasbunallah Dibaca Setelah Salat Duha, Perbanyak Amal Saleh di Bulan Ramadan

Baca juga: Hari Ini Hari ke-7 Ramadan 1442 H, Berikut Ini Penjelasan Keutamaan 10 Hari Pertama Puasa

Baca juga: Jadwal Salat Duha Hari Ini 19 April 2021 untuk Kota Bandung, Cek Juga Jadwal Salat 5 Waktu

"Jika mereka dalam kondisi terbaik maka mereka akan main, tapi jika tidak, maka dia tidak akan bermain," katanya.

Beralih ke tim lawan, pelatih PSS, Dejan Antonic, menyebut persiapan timnya tidak terlalu ideal.

Sebab Kim Jeffrey Kurniawan dkk. hanya memiliki waktu persiapan selama dua hari.

Itu belum terpotong perjalanan dari Sleman ke Yogyakarta yang memakan waktu selama kurang lebih dua jam.

"Hari ini semua anak-anak sudah oke, ada beberapa yang enggak bisa dipakai besok tapi dari biasa sudah dapat waktunya di pertandingan besok kita pasti kasih maksimum. Kita cari jalan untuk cari ke final. Gim yang pertama mungkin kita salah sendiri tapi kita bisa belajar dari gim yang itu, kita bisa lebih fokus dari gim yang itu," katanya.

Selain itu, bisa kembali tampilnya Wander Luiz menjadi ancaman tersendiri bagi PSS. Penyerang asal Brasil itu, kata Dejan, sudah siap dimatikan agar tak mendapat ruang untuk berkreasi maupun mencetak gol.

"Saya percaya defender yang sudah ada. Untuk besok seperti yang saya katakan untuk fokus dan semoga semua berjalan normal," katanya, kemarin.

Di samping itu, Dejan akan mencoba segala cara agar PSS bisa lolos ke babak final. Satu di antaranya adalah memaksakan adu tendangan penalti dengan menang selisih satu gol di waktu normal.

"Kalau buat penalti tentu saya percaya kita cari jalan masuk ke final ya, of course menang dulu atau penalti, apa pun yang terjadi kita cari lolos," ucapnya. (*)