Jadi Salah Satu Pilihan Menu Buka dan Sahur, Waspada Pilih Sarden Kaleng yang Penyok, Ini Bahayanya

Tidak sedikit kaleng yang jadi penyok saat proses distribusi atau setelah dijual di pasar. Apa bahaya dari membeli sarden dengan kaleng yang penyok?

net
Ilustrasi produk ikan sarden kaleng 

Gejala keracunan atau botulisme ini termasuk penglihatan ganda, kelopak sayu/lemas, sulit menelan dan sulit bernapas.

Pada taraf yang ekstrem, kaleng bocor atau menggembung bisa menjadi tanda kualitas makanan telah rusak.

Solusinya, kita perlu meneliti dulu keadaan kaleng sebelum membeli.

Pastikan keselamatan segel serta perhatikan apakah kaleng menggelembung.

Baca juga: Demi Konten YouTube dan TikTok, Sekelompok Bocah di Surabaya Perang Sarung Isi Kerikil di Jalan

Cara-cara memasak sarden kaleng

1. Tambahkan Banyak Rempah dan Bumbu

Saat masak sarden kaleng, ada baiknya kita menambahkan juga aneka rempah dan bumbu.

Yang wajib ada adalah bawang merah dan bawang putih iris.

Jumlahnya pun boleh banyak, lo.

Makin banyak, aromanya pun makin menutupi aroma amis ikan sarden.

Selain itu, tambahakan juga cabai dan tomat, supaya rasanya makin nikmat.

Baca juga: 4 Resep Menu Buka Puasa yang Lezat dan Gampang Dibuat, Oseng Tempe Lokio hingga Kolak Pisang Candil

2. Tumis Bumbu Sampai Harus Betul

Jadi, pertama-tama tumis dulu bawang merah dan bawang putih iris di dalam minyak panas.

Tunggu sampai harum aromanya dan warnanya mencokelat, baru masukkan cabai.

Kalau ingin agak pedas, cabai boleh ditumis dulu sebenat sebelum dimasukkan sarden kaleng.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved