Ramadan 1442 H
Bukan Hanya Isi Kekuatan, Inilah Keistimewaan Rutin Sahur saat Puasa Ramadan Menurut Quraish Shihab
Memang sahur bukanlah syarat yang diwajibkan untuk menjalankan puasa. Namun, hal itu sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Karenanya terdapat
Bukan Sekadar Mengisi Kekuatan untuk Puasa, tapi juga sebagai Momen untuk Merenung
Menurutnya, sahur bukan hanya untuk memberi kekuatan untuk berpuasa.
Namun, hal itu juga dapat membiasakan diri untuk bangun malam dan melawan rutinitas yang membelenggu.
"Nah, dengan sahur, dia melawan rutinitas untuk mencapai sesuatu yang bermanfaat," terangnya.
Selain itu, Quraish Shihab juga menjelaskan bahwa sahur itu sebenarnya membuat manusia untuk merenung.
"Ada imsak, sebelum subuh, di waktu imsak itu dianjurkan kita melakukan salat sebelum fajar," jelasnya.
Baca juga: Inilah Waktu Terbaik Kerjakan Salat Duha, Berikut Tata Cara Mengerjakan Salat Duha Lengkap Bacaannya
Baca juga: Keramas di Siang Hari saat Puasa Ramadan Benarkah Makruh Hukumnya? Begini Penjelasan Dalil Hadisnya
Baca juga: Hukum Menggosok Gigi dan Berkumur saat Puasa Ramadan, Apakah Membatalkan Puasa? Begini Penjelasannya

Dengan sahur, waktu-waktu yang diperoleh tersebut selain digunakan untuk merenung, boleh jadi digunakan untuk membaca Al-Quran, mendengar nasihat, dan lain sebagainya.
Jadi, sahur bukan hanya bertujuan untuk mengumpulkan kekuatan, melainkan banyak manfaat lain, yakni untuk merenung dan introspeksi.
Simak video selengkapnya
Bacaan Niat Puasa
Niat berpuasa biasanya dilafalkan pada malam hari setelah salat tarawih atau sesaat sebelum waktu subuh tiba.
Berikut ini bacaan niat berpuasa Ramadan.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.