Breaking News

Ramadan 1442 H

Buka Puasa Nanti Makannya Jangan Buru-buru ya, Terutama Buat Penderita 3 Penyakit Berikut, Berbahaya

Menurut dr Masyithoh Budiyani, mengonsumsi makanan secara terburu-buru terutama saat berbuka puasa dapat menganggu sistem pencernaan.

Editor: Ravianto
net
Ilustrasi buka puasa. Saat berbuka puasa, makannya jangan terburu-buru ya, berbahaya lho. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Saat berbuka, merupakan waktu berbahagia bagi orang yang menjalankan saum ramadan.

Biasanya berbagai makanan dan minuman tersaji untuk menghilangkan lapar dan dahaga setelah seharian berpuasa.

Namun kerap kali orang yang berpuasa tergesa mengonsumsi makanan tanpa mengunyah secara benar.

Menurut dr Masyithoh Budiyani, mengonsumsi makanan secara terburu-buru dapat menganggu sistem pencernaan.

Terutama bagi mereka yang menderita penyakit maag, asam lambung, dan ambien.

"Memang saat berpuasa itu, lapar dan hausnya kebangetan. Namun tetap untuk ambien, penderita maag atau yang mengalami masalah pencernaan, konsepnya makanan yang dikunyah lama," katanya pada acara Talkshow Tribun Ramadan, Jumat (16/4/2021).

Menurutnya makanan yang masuk ke dalam mulut harusnya dikunyah minimal 15 kali.

Sehingga enzim yang berada di mulut jdapat berkerja secara efektif.

Tidak hanya makanan yang kasar, dr Masyithoh mengatakan bubur pun harus dicerna cukup lama di dalam mulut.

Tujuannya adalah agar enzim yang berada di mulut juga dapat berkerja secara efektif.

Sehingga dapat memberikan efek nyaman diperut.

Menurut dr Masyithoh, selain menjaga lambung, makanan yang dikunyah secara lama dapat mengurangi keluhan ambien secara signifikan.

Untuk mengurangi masalah lapar dan haus yang berlebihan, dr Masyithoh menyarankan untuk tidak langsung konsumsi makanan berat.

Agar makanan tidak langsung banyak dan saat mengunyah tidak terburu-buru.

Disarankan mengonsumsi buah atau jus buah terlebih dahulu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved