Analisis Pertandingan oleh Mantan Pemain Persib Bandung Aji Nuprijal, Ini yang Harus Diperbaiki

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Menghadapi PS Sleman, Persib Bandung perlu memperbaiki kerja sama tim, penguasaan bola, individu, dan duel satu lawan satu.

Pasalnya, pada leg pertama, pemain terlihat panik dan tidak tenang ketika mendapat serangan dari PSS.

Menurut saya, Persib di leg pertama menang karena faktor keberuntungan.

Baca juga: Bobotoh Geulis Asal Purbalingga Jawa Tengah Ini Optimistis Persib Bandung Menang Lagi

Baca juga: Ezra Walian dan Wander Luiz Main di Laga Persib Bandung Kontra PSS? Ini Kata Robert Alberts

Sebab, dari permainan kalah dari Sleman, termasuk penguasaan bola, duel satu lawan satu, dan kecepatan pemain.

Saya melihat para pemain Persib pada babak semifinal leg pertama seperti tidak percaya diri dalam menguasai bola.

Hal itu perlu ditingkatkan di leg kedua jika ingin lolos ke final.

Persib harus lebih berani lagi dalam menguasai bola, bisa memenangkan duel satu lawan satu dan memanfaatkan peluang dengan lebih baik.

Terus pertahanan perlu ditingkatkan terutama soal koordinasi dan komunikasinya.

PSS di pertandingan leg pertama mendapat banyak peluang karena kesalahan pemain-pemain belakang Persib.

Karena itu, kesalahan ini harus diminimalkan agar tak kebobolan.

Menurut saya, serangan balik PSS juga harus menjadi perhatian.

Selain itu motivasi pemain PSS harus diwaspadai karena mereka pasti akan bermain lebih ngotot lagi untuk bisa menang.

Saya pikir, Persib minimal harus bisa menahan seri.

Jika menang, tentu itu akan lebih bagus karena tiket ke babak final sudah pasti didapatkan.

Kelengahan para pemain PSS harus bisa dimanfaatkan Persib di pertandingan nanti.

Sebab, di leg pertama dua gol Persib berasal dari kelengahan para pemain PSS.

Gol pertama dari tendangan penjuru sementara gol kedua serangan balik yang gagal diantisipasi.

Tetapi menurut saya, jika Persib masih bermain seperti di leg pertama, akan sulit untuk bisa menang.

Sebab, saya lihat, banyak sekali ruang kosong yang bisa dimanfaatkan pemain PSS terutama di lini belakang.

Selain itu, para pemain belakang harus mendapat perhatian dari pelatih.

Henhen Herdiana dan Ardi Idrus, yang bermain di sektor bek sayap, terlihat kewalahan menghadapi para pemain PSS.

Mereka harus dibantu oleh para winger agar bisa melapisi.

Ini juga berlaku bagi para gelandang yang harus rajin membantu dua bek tengah.

Saya melihat banyak sekali ruang di lini belakang yang membuat yang tidak mampu ditutupi oleh para pemain Persib.

Hal ini berakibat mudah ditembusnya barisan pertahanan Persib.

Hadirnya Wander Luiz juga akan membuat daya dobrak Persib jadi lebih bagus.

Waktu di pertandingan pertama, terlihat pola serangan Persib mudah sekali dipatahkan oleh barisan pertahanan PSS.

Apalagi bek tengah PSS memiliki postur tubuh tinggi dan besar. Jadi, para pemain depan Persib hampir selalu kalah duel, terutama bola udara.

Hadirnya Wander Luiz bisa menambah kepercayaan diri bagi gelandang untuk memberi bola ke depan.

Wander Luiz juga bisa menjadi tembok bagi pemain lain untuk menciptakan peluang.

Saya kira Wander Luiz akan menjadi pembeda pada laga besok malam.

Pola serangan Persib akan lebih jelas dengan mengandalkan Wander Luiz dan Frets Butuan untuk membongkar pertahanan PSS.

Prediksi saya untuk pertandingan besok akan berakhir dengan skor tipis.

Entah Persib yang menang atau PSS.

Tapi saya berharap Persib yang menang dan lolos ke babak final. (*)