Ramadan 1442 H
Tadarus di Bulan Ramadan, Baca Dulu Doa Sebelum dan Sesudah Membaca Al Quran Lengkap dengan Artinya
Tadarus atau membaca Al Quran merupakan satu di antara amalan yang sangat di anjurkan di bulan Ramadan. Namun, sebelum tadarus sebaiknya membaca doa
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Widia Lestari
lihat foto
Allohummaftah 'alayya hikmataka wansyur 'alayya rohmataka wa dzakkirnii maanasiitu yaa dzal jalaali wal ikhroomi
Artinya :
"Ya Allah bukakanlah hikmahMu padaku, bentangkanlah rahmatMu padaku dan ingatkanlah aku terhadap apa yang aku lupa, wahai dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan."
Doa Setelah Membaca Al Quran
Setelah selesai membaca Al Quran juga dianjurkan untuk mengucapkan Shadaqallahul 'azhim.
Kemudian dilanjutkan membaca doa berikut ini.
اَللّٰهُمَّ ارْحَمْنِىْ بِالْقُرْآنِ. وَاجْعَلْهُ لِىْ اِمَامًا وَنُوْرًا وَّهُدًى وَّرَحْمَةً. اَللّٰهُمَّ ذَكِّرْنِىْ مِنْهُ مَانَسِيْتُ وَعَلِّمْنِىْ مِنْهُ مَاجَهِلْتُ. وَارْزُقْنِىْ تِلاَ وَتَهُ آنَآءَ اللَّيْلِ وَاَطْرَافَ النَّهَارٍ. وَاجْعَلْهُ لِىْ حُجَّةً يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Allahummarhamnii bil qur'aani. waj'alhu lii imaaman wa nuuran wa hudan wa rohman. Allahumma dzakkirnii minhu maa nasiitu wa'allimnii minhu maa jahiltu. wazuqnii tilaa watahu aanaa-al laili wa athroofan nahaari. waj'alhu lii hujjatan yaa robbal 'aalamiina.
Artinya :
"Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Qur'an yang agung, jadikanlah ia bagiku cahaya petunjuk rahmat. Ya Allah, ingatkanlah apa yang telah aku lupa dan ajarkan kepadaku apa yang tidak aku ketahui darinya, anugerahkanlah padaku kesempatan membacanya pada sebagian malam dan siang, jadikanlah ia hujjah yang kuat bagiku, wahai Tuhan seru sekalian alam."
Baca juga: Keramas di Siang Hari saat Puasa Ramadan Benarkah Makruh Hukumnya? Begini Penjelasan Dalil Hadisnya
Baca juga: Ar Rayyan, Pintu Surga dari Allah Khusus untuk Orang Puasa Ramadhan, Ini Pahala Luar Biasa Lainnya
Keutamaan Tadarus / membaca Al Quran
1. Termasuk Orang-orang yang Tak Rugi
Seperti yang dijelaskan di atas, membaca Al Quran bukan hanya perintah Rasulullah SAW, tetapi juga diperintahkan langsung Allah SWT.
Sebagaimana terkandung dalam surat Faathir 29-30.
Dalam ayat tersebut, orang yang membaca kita Allah termasuk orang-orang yang tak rugi dan mendapat ampunan.
