Jokowi dan Budi Gunawan Disebut Calon Kuat Ketua Umum PDIP di Luar Trah Sukarno
Nama Prananda pun dibandingkan dengan putri Megawati yaitu Puan Maharani yang saat ini tengah menjabat sebagai Ketua DPR RI.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Wacana regenerasi Ketua Umum Partai Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali menguat setelah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo FX Rudy Hadyatmo mengusulkan nama putra dari Megawati Soekarnoputri yaitu Prananda Prabowo sebagai penerus.
Nama Prananda pun dibandingkan dengan putri Megawati yaitu Puan Maharani yang saat ini tengah menjabat sebagai Ketua DPR RI.
Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan sebenarnya PDIP juga memiliki opsi untuk memilih nama lain sebagai ketua umum.
Baca juga: Fakta Baru Anak Bunuh Ayah di Depan Ibu, Ternyata Dia Ingin Bela Ibunya
Baca juga: Salat Tarawih Super Kilat di Indramayu, Cuma 6 Menit, Ruku dan Sujud Cuma 1 Detik
Terutama di luar trah Soekarno.
Selain Prananda Prabowo serta Puan Maharani yang mewakili trah Soekarno, Hendri mengatakan ada dua nama kuat.
Yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.
"Saya jauh-jauh hari mengatakan ada dua kelompok besar sebetulnya. Non trah Soekarno dan trah Soekarno," ujar Hendri, ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (13/4/2021).
"Kalau non trah Soekarno kan saya rasa nama yang saat ini kuat itu ada dua nama, Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN Budi Gunawan. Itu kuat menurut saya," imbuhnya.
Akan tetapi, Hendri menegaskan bahwa perekat partai berlambang banteng moncong putih itu adalah trah Soekarno.
Sehingga baik Prananda maupun Puan yang mewakili trah itu memiliki kans kuat menjadi penerus.
"Tapi kalau kemudian mengerucut ke trah Soekarno, which is menurut saya perekatnya PDI Perjuangan adalah trah Soekarno dan kita kerucutkan lagi jadi trah Megawati Soekarnoputri itu yang beredar ada dua nama, Puan Maharani dan Prananda Prabowo," jelasnya.
Jika Puan dinilai memiliki pengalaman dalam eksekutif, legislatif hingga partai politik, Prananda lebih tidak dikenal di luar partai politik.
"Puan punya pengalaman di eksekutif, di legislatif dan partai politik. Prananda memang tidak terlalu dikenal diluar parpol, tapi dia mengepalai situation room tempat strategi PDI Perjuangan itu dibuat. Jadi artinya nadi dan darah jantungnya PDI Perjuangan itu ada di Prananda. Dua nama itu menurut saya sama kuat," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, wacana regenerasi Ketua Umum Partai Indonesia Perjuangan (PDIP) terus mencuat seiring dengan makin bertambahnya usia Megawati Soekarno Putri.
Megawati sudah menjabat Ketua Umum PDIP selama 22 tahun sejak berdirinya partai tersebut.