Gempa Bumi Magnitudo 4,3 Guncang Bulukumba Dini Hari Tadi, Ini Wilayah yang Rasakan Getaran

Gempa bumi terjadi pada Selasa (13/4/2021) dini hari. Gempa bumi yang terjadi di laut 60 kilometer timur laut Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Editor: Giri
istimewa
ILUSTRASI - Gempa bumi terjadi pada Selasa (13/4/2021) dini hari. Gempa bum di laut 60 kilometer timur laut Bulukumba, Sulawesi Selatan, terjadi pada pukul 01.08. 

Mesin ini merekam getaran yang terjadi dengan gerakan tiba-tiba di sepanjang garis patahan di bumi.

Gelombang gerak ini dapat berupa salah satu dari dua jenis gelombang primer (P) atau gelombang sekunder (S), yang bergerak dengan kecepatan berbeda.

Gelombang primer bergerak dalam pola jenis kompresi atau perluasan dan muncul sebagai garis bergelombang pada bagan.

Garis sekunder umumnya terdeteksi lebih lambat dari yang primer, tetapi lebih mirip ular, bergerak dengan gaya compang-camping.

Memeriksa kedua jenis gelombang ini secara bersamaan, memungkinkan para ilmuwan untuk menentukan jarak pusat gempa dari stasiun pengukuran.

Dilansir dari BBC, Milne mengumpulkan banyak data tentang gempa bumi di Jepang dan menulis dua karya standar lapangan dan pedoman berjudul "Gempa Bumi" dan "Seismologi".

Pedoman ini dinilai menyelamatkan jutaan nyawa akibat gempa bumi.

Kaisar Jepang pun menganugerahkan kepadanya kehormatan Orde Ketiga Matahari Terbit atas kontribusinya dalam memahami gempa.

Laboratorium terbakar

Sayangnya, pada 1895, kebakaran menghancurkan rumah, laboratorium, dan perpustakaannya.

Dia terpukul oleh kejadian tersebut dan memutuskan untuk kembali ke Inggris untuk memulai hidup baru dengan istrinya yang berasal dari Jepang bernama Tona.

Tak bisa lepas dari pengembangan seismograf, Milne membangun laboratorium sendiri di rumahnya di Pulau Wight, yang disebut Shide Hill House.

Laboratorium inilah yang kemudian menjadi pusat penelitian seismologi dunia 20 tahun kemudian.

Usahanya membuahkan hasil. Milne mendapatkan dana dari Royal Society untuk membangun observatorium gempa bumi di seluruh dunia yang dilengkapi dengan seismografnya.

Lokasi berkembang dari 20 menjadi 40 dan mencakup Inggris, Rusia, Amerika Serikat, Kanada, dan Antartika.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved