Gempa di Malang

Sepasang Suami Istri di Lumajang Tertimpa Longsor Batu Akibat Gempa Bumi

Saat gempa di Malang terjadi, sepasang suami istri bernama Ahmad Fadholi dan Sri Yani, ini tertimpa longsoran batu di kilometer 56, Desa Sumberwuluh

Istimewa/Surya Malang
Tangkapan layar video warga saat mengevakuasi jenazah yang tertimpa batu karena terkena longsor di sejumlah titik jalur perbukitan Piket Nol, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Sabtu (10/4/2021). 

TRIBUNJABAR.ID, LUMAJANG- Sepasang suami istri (pasutri) di Lumajang menjadi korban meninggal dunia saat melintasi jalan perbukitan Piket Nol menggunakan sepeda motor. 

Saat gempa di Malang terjadi, sepasang suami istri bernama Ahmad Fadholi dan Sri Yani, ini tertimpa longsoran batu di kilometer 56, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang,  Jawa Timur.

Tidak banyak informasi yang diperoleh tentang kronologi kejadian yang menimpa dua warga Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, saat terjadi gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Malang itu.

Diperkirakan saat gempa bumi terjadi sejumlah bebatuan dari atas bukit runtuh. Hingga akhirnya, batu berdiameter 2 meter jatuh hingga mengenai dua orang itu.

Saat kejadian, Ahmad Fadholi langsung meninggal di tempat. Badannya dan motor terjepit batu raksasa. Istrinya, Sri Yani mengalami luka-luka di badan.

Baca juga: Korban Meninggal Dunia Akibat Gempa Bumi di Malang Jadi 8 Orang, 25 Orang Luka-luka

Baca juga: Kala Pemain PSM Makassar Selamatkan Diri Keluar Hotel Saat Gempa Malang, Ada yang Cuma Pakai Handuk

Saat itu, warga bersama pengendara yang lewat langsung menolong mereka.

Sang suami dibawa ke ruang jenazah RSUD Pasirian, sedangkan istrinya dilarikan ke RSUD dr Haryoto.

Sayangnya, meski tim medis sudah memberikan perawatan, nyawa Sri Yani pun ikut melayang.

"Iya benar, istrinya juga meninggal barusan," kata Joko Sambang Kabid Kedaruratan dan Rekotijensi BPBD Kabupaten Lumajang.

Diberitakan sebelumnya, dari data terbaru BPBD Lumajang akibat gempa siang tadi (10/4/2021) sebanyak lima orang meninggal dunia.

Dua di antaranya pengendara sepeda motor yang tertimpa batu saat melintasi Jalan Piket Nol.

Tiga orang lainnya warga Kecamatan Tempursari yang tewas akibat tertimpa bangunan rumah.

Selain korban jiwa, gempa bumi ini juga mengakibatkan satu orang luka berat dan 10 orang lainnya mengalami luka-luka ringan.

"Sebelas orang itu semua warga Kecamatan Tempursari," katanya. (Tony Hermawan)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Gempa di Jawa Timur Sebabkan Suami-Istri di Lumajang Meninggal Dunia, Tertimpa Batu Berdiameter 2 M

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved