Keren, Remaja Majalengka Ini Jadi Mentor 3000 Programmer Dalam Negeri, Berawal dari Suka Main Game
Remaja kelahiran Majalengka ini telah membantu lebih dari 3.000 programmer di tanah Air untuk memecahkan kode pemograman saat mengembangkan aplikasi.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
"Jadi kita ingin memperdalam bidang bakat atau kemampuan yang mereka (mahasiswa) tertarik," ucap dia.
Walaupun kini ia masih duduk di bangku SMK, Adit sudah bekerja paruh waktu untuk beberapa perusahaan digital dalam dan luar negeri.
Saat ini ia juga tengah menjalani program magang dari sekolahnya, di salah satu perusahaan digital asal Jepang, di Jakarta.
Saat disinggung kapan waktu untuk bermain, Adit menjawab dengan santai.
Baca juga: Cek Jadwal Buka Puasa Ramadhan 1442 H Kota Bogor, Hari Pertama Puasa Azan Magrib Jam 18.00 WIB
Ia menyatakan, meskipun di usia dini terbilang sibuk, ia masih tetap bisa bermain dengan kawan sebayanya.
"Kalo sibuk sih sibuk. Tapi tetep bisa main. Mainnya enggak ngomongin koding dan program kok," kelakarnya.
Meski dinobatkan sebagai senior mentor di perusahaan digital, dia tidak ingin puas begitu saja dalam menimba ilmu.
Adit berkeinginan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, dan Universitas Gajah Mada (UGM) menjadi harapannya kelak.
"Inginnya sih di UGM. Karena UGM itu impian saya dan kalau sekolah di sana biaya hidupnya murah," ujarnya.
Kini, ia ingin membuktikan pada Ayah dan almarhum Ibunya akan menjadi yang pertama dari keluarga besar yang bisa menjadi ahli IT dan mendalami teknologi Aritificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Baca juga: Tingkatkan Inklusi Keuangan, bank bjb Jalin Kerjasama dengan HIPMIKIMDO Kabupaten Bandung Barat