Tahanan Kejaksaan Terpapar Covid-19 yang Kabur dari RSU Purbaratu Tasik Ditangkap, Sembunyi di Sini
Polisi berhasil menangkap satu dari dua tahanan Kejari Kota Tasikmalaya yang kabur saat diisolasi di RSU Purbaratu karena positif Covid-19.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Satu dari dua tahanan Kejaksaan Negeri Kota Tasikmalaya yang terpapar Covid-19 dan kabur dari RSU Purbaratu berhasil ditangkap kembali.
Tahanan yang berhasil ditangkap adalah Panji (27), warga Ciwastra, Kota Bandung.
Panji ditangkap di rumah orang tuanya di Kelurahan Bantarsari, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Senin (5/4/2021) dini hari.
Baca juga: Misteri Sosok Abah Popon, Jago Kanuragan Asal Sukabumi, Didatangi Terduga Teroris, Minta Ilmu Kebal
Baca juga: FAKTA Baru Ibu Jual Anak ke Hidung Belang, Anak yang Meminta, Butuh Pelampiasan, Dua Kali Menjanda
Saat ini tersangka kasus narkoba itu mendekam di tahanan kejaksaan.
"Saat ditangkap, tahanan tersebut tidak memberikan perlawanan dan langsung dibawa petugas kejaksaan," kata Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Septiawan Adi Prihartono, di Mapolres, Senin (5/4/2021).
Saat ini, tambah Septiawan, pihaknya masih memburu tahanan lain yang kabur saat diisolasi di RSU Purbaratu, Kota Tasikmalaya, karena sama-sama terpapar Covid-19.
Tahanan tersebut adalah Dimas (35), warga Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, yang tersandung kasus penggelapan.
Panji dan Dimas kabur dari RSU Purbaratu saat menjalani isolasi karen keduanya terkonfirmasi positif Covid-19.
Keduanya baru diketahui kabur setelah petugas medis akan mengecek rutin kesehatan semua pasien Covid-19, Jumat (2/4/2021) pagi.
Keduanya diduga melarikan diri antara rentang waktu Kamis (1/4) tengah malam hingga Jumat subuh.
Petugas medis yang melakukan cek kesehatan Kamis sekitar pukul 20.30 melihat kedua tahanan masih ada.
Dari hasil identifikasi petugas di lokasi, mereka diduga lolos melalui pintu kamar isolasi yang tidak dikunci. Lalu masuk kamar lain yang jendelanya bisa dibuka.
Baca juga: Terduga Teroris yang Ditangkap di Karawang Dikenal Jarang Bergaul, Tetangga Bahkan Tak Tahu Namanya
Baca juga: Menjelang Puasa, Harga Cabai dan Bawang Merah di Kota Sukabumi Mulai Merangkak Naik