VIDEO-Warga Sekitar Kilang Pertamina Indramayu Minta Kompensasi Rp 20 Juta/Orang

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Sejumlah warga di sekitar kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan Indramayu mengaku trauma dan mengalami beban psikis dan moral.

Aktivitas mereka juga terganggu, warga tidak bisa bekerja seperti biasa karena adanya insiden mengerikan tersebut.

Rumah-rumah warga juga tidak sedikit yang mengalami kerusakan.

"Yang paling membekas itu beban psikis. Warga yang tadinya kerja jadi gak bisa kerja, yang tadinya dagang gak bisa dagang dan otomatis berdampak juga kepada ekonomi warga," ujar salah seorang warga Desa Sukaurip Tongamin seusai rapat sosialisasi ganti rugi di balai desa setempat, Jumat (2/4/2021).

Dalam hal ini, warga ingin Pertamina memberikan biaya kompensasi soal beban psikis tersebut.

Adapun untuk besaran kompensasi itu, warga meminta sebesar Rp 20 juta per orang.

Kompensasi tersebut untuk menganti ekonomi serta beban trauma yang dialami warga, belum termasuk biaya ganti rugi bangunan yang rusak.

"Kami memang mengajukan dana kompensasi Rp 20 juta per kepala. Karena dampak psikologis tadi yang berat," ujar dia.

Sementara itu, Unit Manager Communication, Relation & CSR RU VI Balongan, Cecep Supriyatna mengatakan, semua ganti rugi akan ditanggung oleh Pertamina.

Namun, untuk biaya kompensasi sebesar Rp 20 juta per orang, Pertamina akan menampung dahulu aspirasi tersebut.

"Ganti rugi ini seputar fisik rumah, kalau di luar itu kita tampung dahulu," ujar dia. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Warga Sekitar Kilang Pertamina Indramayu Ngaku Beban Psikis, Minta Kompensasi Rp 20 Juta/Orang.

Penulis: Handhika Rahman
Editor: Ichsan
Video production: Uben