Persib Bandung Akan Main Total Lawan Persiraja, Ini Strategi Robert Alberts Menangkan Laga

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung hanya butuh hasil imbang saat menghadapi Persiraja Banda Aceh untuk memastikan satu tiket ke babak delapan besar Piala Menpora.

Lolos atau tidaknya Persib Bandung akan ditentukan dalam pertandingan sore nanti melawan Persiraja di Stadion Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta.

Jika Persib kalah, maka satu tiket babak delapan besar bakal menjadi milik Persiraja.

Baca juga: Sergio Aguero Bakal Habis Kontrak di Manchester City, Bakal ke Arsenal? Ini Kata Mikel Arteta

Lolos atau tidaknya ke delapan besar sebenarnya tidak menjadi soal bagi Persib. Sejak awal pelatih Persib, Robert Rene Alberts, memang hanya menjadikan turnamen pramusim ini sebagai pemanasan, pembiasaan kembali para pemain bertanding setelah hampur satu tahun terhenti akibat pandemi Covid-19.

Itu sebabnya tak ada target apapun yang dibebankan pelatih kepada tim.

"Alasan utama (ikut turnamen ini) adalah berharap semua bisa menikmati permainan, mengawali lagi musim baru sepakbola di Indonesia. Saya tetap mengingatkan itu, karena itu lebih penting ketimbang memenangkan laga," ujar Robert, saat jumpa pers sebelum pertandingan melalui zoom meeting, Kamis (1/4/2021).

Pada pertandingan nanti, Robert mengaku tidak memiliki strategi khusus selain merotasi pemain dengan memberikan menit bermain lebih banyak kepada pemain yang belum sempat diturunkan didua pertandingan sebelumnya.

Baca juga: Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Bansos Covid, Aa Umbara dan Anaknya Sakit saat Akan Ditahan KPK

"Memainkan pemain muda untuk bermain lebih penting, bagaimana pemain merasa nyaman lagi agar membuat pemain berada di jalur yang tepat untuk tampil di liga," katanya.

Meski begitu, sebagai tim profesional, kata Robert, anak asuhnya pasti bermain total mengeluarkan semua kemampuannya demi meraih kemenangan di setiap pertandingan.

"Setiap laga kami ingin menang karena ini adalah profesi kami sebagai atlet yang profesional dan pekerjaan kami untuk memenangkan laga," ucapnya.

Kalaupun nantinya Persib lolos, kata Robert, itu adalah bonus. Menurutnya, ini juga akan menjadi kesempatan baginya untuk terus merotasi  pemain dalam setiap pertandingannya.

"Jika kami tersingkir, artinya kami tidak bisa bermain sepakbola lagi. Jadi sasaran kami adalah bermain yang terbaik agar memenangkan pertandingan dan bisa melaju sejauh mungkin di turnamen ini," katanya.

Baca juga: Link Live Streaming Persib vs Persiraja, Sejarah Berpihak kepada Maung Bandung

Di pertandingan nanti, Robert memastikan bakal menurunkam Teja Paku Alam di bawah mistar gawang, bersama empat pemain belakang yakni Nick Kuipers, Zalnando, Henhen Herdiana dan Achmad Jufriyanto.

"Kami berencana menurunkan seluruh kiper kami, besok kami akan menurunkan kiper terakhir kami (Teja Paku Alam)," katanya.

Di lini tengah, ia memastikan pemain anyarnya Farshad Noor akan turun sejak menit awal bersama Dedi Kusnandar, Esteban Vizcarra dan Frets Butuan untuk membantu dua striker yakni Wander Luiz dan Ezra Walian.

"Iya, Farshad akan bermain sejak menit pertama. Dia akan menjadi starter. Dia menunjukan perkembangan yang bagus selama latihan, dia sudah bisa bernapas dengan normal, sudah bisa berlari," ucapnya.

Di kubu Persiraja, pertandingan melawan Persib menjadi laga hidup mati. Persiraja membutuhkan satu kemenangan jika ingin lolos kebabak delapan besar.

Di dua pertandingan sebelumnya, Persiraja berhasil menang sekali dari Persita dan kalah dari Bali United.

Baca juga: Sergio Aguero Bakal Habis Kontrak di Manchester City, Bakal ke Arsenal? Ini Kata Mikel Arteta

Pelatih Persiraja, Hendri Susilo mengatakan, timnya kini sudah bangkit dan siap menatap laga penting melawan Persib.

"Secara tim, setelah istirahat semalam satu hari seusai lawan Bali United, kami sudah mempersiapkan diri. Artinya, kami sudah siap menghadapi Persib. Ini partai hidup mati. Saya juga tahu, Persib klub besar, saya realistis," ujar Hendri.

Di atas kertas, secara mental, kualitas dan komposisi pemain Persib lebih diunggulkan dari Persiraja. Namun, Hendri mengatakan, dalam sepakbola segala hal dapat terjadi sekalipun timnya berbeda kelas dengan Persib Bandung.

"Oleh karena itu kami akan tampil sebagus mungkin untuk mengimbangi permainan Persib," kata Hendri.

Hendri mengaku sudah memberikan motivasi kepada anak asuhnya agar kerja keras. Sebab, dalam sepakbola, ujarnya, tidak ada yang tidak mungkin.

"Pokoknya harus berjuang sampai peluit terakhir mungkin sesuatu bisa terjadi artinya kita akan habis-habisan, kalau bisa besok bikin kejutan," ujarnya.

Baca juga: Analisis Pertandingan Persib Bandung vs Persiraja Banda Aceh, Cecep Supriatna Sebut Bakal Sengit

Pemain Persib, Dedi Kusnandar, berjanji akan maksimal agar tiket ke babak delapan besar bisa mereka rebut. "Melawan siapa pun, kita siap, lawan Persiraja besok kita siap," ujarnya.

Dedi mengatakan, ia paham betul bahwa Persiraja mempunyai semangat yang tinggi.

"Tapi saya dan rekan-rekan semua juga bertekad untuk meraih tiga poin. Kita tetap menikmati pertandingan, enjoy dan bisa meraih hasil maksimal," ujarnya.

Tekad yang sama juga diungkapkan Asep Budi, pemain kelahiran Garut, yang kini membela Persiraja.

"Saya dan teman-teman besok akan main lepas, insya Allah. Kita akan bekerja keras semaksimal mungkin. Untuk hasil kita berikan semuanya kepada Allah,  yang penting kita akan berusaha bermain sekuat tenaga dengan lepas dan enjoy. Kami juga meminta ddukungan masyarakat Aceh.

Baca juga: Link Live Streaming Persib vs Persiraja, Sejarah Berpihak kepada Maung Bandung

Asep mengatakan pemain semua sangat bersemangat. "Pemain semua akan fight besok, akan kerja keras semaksimal mungkin," ujarnya. (nazmi abdurrahman/ferdyan adhy nugraha)