Superball

Juventus akan Hukum Tiga Pemainnya yang Langgar Aturan Lockdown, Paulo Dybala Minta Maaf

Trio pemain Juventus, yakni Paulo Dybala, Weston McKennie, dan Artur Melo, dikabarkan akan dihukum oleh klub karena melanggar aturan lockdown.

Editor: Hermawan Aksan
Twitter @juventusfc
Pemain Juventus, Paulo Dybala, dikabarkan akan dihukum klubnya bersama dua pemain lain, Weston McKennie dan Arthur Melo. 

TRIBUNJABAR.ID - Trio pemain Juventus, yakni Paulo Dybala, Weston McKennie, dan Artur Melo, dikabarkan akan dihukum oleh klub.

Ketiga pemain itu kedapatan melanggar aturan lockdown Kota Turin.

Klub Juventus dikabarkan marah ketika mengetahui Weston McKennie, Paulo Dybala, dan Arthur Melo melanggar aturan Covid-19 dengan menggelar pesta.

Baca juga: Masih Ingat Saat Barcelona Dibantai Liverpool 4-0? Ini Kisah Gerard Pique tentang Kamar Ganti Barca

Baca juga: Ramadan Tinggal 11 Hari Lagi, Ridwan Kamil Masih Menunggu Fatwa MUI, Tak Boleh Euforia

Seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN, Weston McKennie mengadakan pesta di kediamannya di Turin pada Rabu (31/3/2021).

Gelandang asal Amerika Serikat itu mengundang 10 hingga 20 orang, termasuk Paulo Dybala dan Arthur Melo.

Pesta itu pun akhirnya dibubarkan oleh pihak kepolisian setelah ada warga sekitar yang melapor.

Jurnalis Goal Italia Romeo Agresti mengabarkan Juventus sangat marah atas berita ini.

Mereka menyiapkan hukuman untuk ketiganya tidak masuk skuad Juventus saat laga melawan Torino, akhir pekan esok.

Laman Football Italia juga membuat polling untuk hukuman yang cocok bagi Dybala, McKennie, dan Arthur.

Pasca-insiden itu, Paulo Dybala sempat menyanggah dengan mengatakan bahwa ia hanya menghadiri acara makan malam, bukan pesta.

"Saya tahu bahwa pada saat yang sulit di dunia dengan Covid, akan lebih baik untuk tidak membuat kesalahan, tapi saya salah tetap keluar untuk makan malam," tulis Dybala di instagram.

"Itu bukan pesta, tapi tetap saja itu kesalahan dan saya minta maaf," katanya.

Bersamaan dengan hal itu, Juventus juga memastikan dua pemainnya, Leonardo Bonucci dan Merih Demiral, positif terjangkit Covid-19.

Dua bek kawakan milik Juventus, Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini.
TWITTER.COM/JUNEWS24COM
Dua bek kawakan milik Juventus, Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini.
 

Keduanya tertular virus asal Wuhan itu setelah kembali bertanding di masa jeda internasional bersama timnas masing-masing.

Bonucci kembali dari kewajiban membela timnas Italia dan mendapati dirinya terkena Covid-19 berdasarkan tes diagnostik molekular pada Kamis (1/4/2021).

Demiral kembali dari memperkuat timnas Turki pada 26 Maret lalu.

Liga Italia terancam outbreak virus corona pasca-jeda internasional kali ini.

Beberapa tim Serie-A melakukan langkah antisipatif untuk memutus rantai penularan.

Sassuolo, misalnya, mencoret para personelnya yang kelar membela timnas Italia dari daftar skuad guna menghadapi AS Roma.

Empat pemain yang berada satu tim dengan Leonardo Bonucci di timnas Italia diistirahatkan yakni, Domenico Berardi, Francesco Caputo, Manuel Locatelli, dan Gian Marco Ferrari.

Bologna mengambil langkah preventif dengan menciptakan jarak antara pemain yang baru kembali membela timnas dengan rekan setimnya.

Ada pula AS Roma membatasi pemain mereka dengan menciptakan bubble, yang berarti para pemain hanya bisa ke rumah, tempat latihan, dan stadion untuk 14 hari ke depan.

Meski demikian, Juventus, yang memiliki 2 pemain terpapar Covid-19, justru santai.

Sky Sport melaporkan Juventus hanya memperketat protokol kesehatan.

Federico Chiesa dan Federico Bernarrdeschi, yang kembali dari timnas Italia, diperbolehkan bergabung dengan skuad jika hasil tes mereka negatif.

Berikut daftar pemain klub Liga Italia yang terkonfirmasi sedang terpapar COVID-19.

Bologna: Lukasz Skorupski

Inter Milan: Danilo D'Ambrosio

Juventus: Leonardo Bonucci, Merih Demiral

Sassuolo: Kaan Ayhan

Spezia: Juan Manuel Ramos

Tak Kapok

Paulo Dybala seakan-akan tak kapok dengan Covid-19. Paulo Dybala salah satu pesepak bola yang pernah terjangkit virus corona alias Covid-19.

Paulo Dybala diketahui tertular Covid-19 pada 21 Maret 2020, dan harus menjalani isolasi selama berpekan-pekan karenanya.

Imbas dari hal itu, Paulo Dybala pun absen dari skuad Juventus selama kurang lebh 47 hari.

Dybala mungkin seharusnya bisa mengambil pelajaran dari itu dengan disiplin mengikuti protokol kesehatan.

Akan tetapi, pada faktanya Dybala tidak menjalankannya.

Seakan tidak kapok dengan kasus Covid-19 yang pernah membuatnya absen dari skuad Juventus, Dybala kembali ngeluyur dan mengikuti sebuah pesta yang dibuat oleh rekan setimnya, Weston McKennie.

Dilansir BolaSport.com dari ESPN, Weston McKennie mengadakan pesta di kediamannya di Turin pada Rabu (31/3/2021).

Dilaporkan pada pesta itu terdapat antara 10 sampai 20 orang termasuk Dybala dan gelandang Juventus lainnya, Arthur Melo.

Pesta itu pun akhirnya dibubarkan oleh pihak kepolisian setelah ada warga sekitar yang melapor.

Tak lama setelah tertangkap basah menghadiri sebuah pesta, Dybala pun membuat sebuah pernyataan.

Dalam pernyataan itu, yang dimuat di akun Instagram pribadinya, Dybala menjelaskan bahwa yang diadakan di tempat McKennie cuma acara makan malam dan bukanlah sebuah pesta.

Selain itu, pada unggahan yang sama Dybala juga mengaku bahwa dirinya salah karena telah melanggar protokol Covid-19.

Oleh karenanya, Dybala pun meminta maaf untuk tindakannya tersebut.

"Saya tahu bahwa pada saat yang sulit di dunia dengan Covid, akan lebih baik untuk tidak membuat kesalahan, tapi saya salah tetap keluar untuk makan malam," tutur Dybala.

"Itu bukan pesta, tapi tetap saja itu kesalahan dan saya minta maaf," kata Dybala menambahkan.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved