VIDEO Melihat Penggemukan Bebek Bule, Kosasih Kelimpungan Hadapi Cuaca Ekstrim

Upaya pemulihan ekonomi di masa Pandemi Covid19 tidak mudah bak membalikkan telapak tangan. Hal demikian inilah yang dirasakan Kosasih (45)

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: yudix

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Upaya pemulihan ekonomi di masa Pandemi Covid19 tidak mudah bak membalikkan telapak tangan. Hal demikian inilah yang dirasakan Kosasih (45), warga Desa Cikeusal, Kecamatan Cimahi, Kuningan, Jawa Barat.

Saat ditemui di kandang Bebeknya, Kosasih mengatakan, menghadapi cuaca ekstrim tidak sedikit ternak bebek bule mengalami kerugian yang di akibatkan terjadi kematian pada ternak unggas tersebeut.

"Usaha ternak bebek bule di musim pancaroba sekarang, angka kematian mengalami kenaikkan, rata - rata jumlah kematian itu ada sekitar 2 persen dari total pemeliharaan sebanyak 4 ribu ekor," ungkap Kosasih keapda TribunCirebon.com, Kamis (1/4/2021).

Ketekunan usaha sejak beberapa tahun terakhir, Kosasih mengaku bahwa awal budidaya bebek bule ini mulai sebanyak 300 ekor dan setiap tahunnya mmengalami kenaikan jumlah ternak hingga sekarang kandang bebek ini memiliki daya tampung 4 ribu ekor.

"Awal ternak itu mulai 300 ekor,700 ekor dan hingga sekarang bertahan di 4 ribu ekor bebek. Kemudian cara mendapatkan anakan bebek, ini dapat beli dari dari perusahaan Gunung Sindur dengan harga satuan per ekornya Rp 12 ribu," ungkap Kosasih lagi.

Mengenai cara perawatan dalam pembesaran bebek bule, Kosasih mengaku bahwa ini tidak jauh beda dengan cara beternak ayam pedaging alias broiler. "Cara ternak sama kaya ternak ayam pedaging. Umur nol hingga semingguan itu kita fasilitasi lokasinya dengan alat penghangat dan pakan sesuai ukuran bebek pada waktu itu," katanya.

Dalam menjalani perawatan bebek bule ini jelas membutuhkan biaya cukup tinggi, hal itu di dukung dengan kebutuhan pokok diantaranya pakan dan biaya tambahan lainnya, seperti pembayaran listrik untuk penerangan kandang.

"Kalau biaya listrik sebulan ini makan sampai Rp 700 ribu dan untuk per ekor bebek hingga panen, pakan dibutuhkam itu bisa mencapai 7 kilogram. Dan ini kami lakukan penggemukan bebek bule sela 40 hari hingga pas wakru panen,"ungkapnya.

Untuk mendapat keuntungan bersih saat melakukan panen alias penjualan dari pada bebek bule ini. "Dari setiap ekoran itu saya dapat keuntungan sebesar Rp 5 ribu dan itu sudah bersih," katanya.

Untuk daerah penjualan saat hasil panen tiba, Kosasih melakukan penjualan sejumlah daerah sekitar hingga kota besar. Seperti daerah Bogor, Tanggerang, Brebes dan Kuningan.

"Pasar penjualan paling ke Bogor, Tanggerang, terus ke Brebes dan wilayah Kuningan sekitarnya," ungkapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul VIDEO Melihat Penggemukan Bebek Bule, Kosasih Kelimpungan Hadapi Cuaca Ekstrim, https://jabar.tribunnews.com/2021/04/01/video-melihat-penggemukan-bebek-bule-kosasih-kelimpungan-hadapi-cuaca-ekstrim.
Penulis: Ahmad Ripai
Video Editor: Wahyudi Utomo

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved