Istri Terduga Teroris Ini Bingung, Suami Ditangkap Harus Urus 3 Anak dan Bayar Utang yang Menumpuk

AKSI teror yang terus terjadi di sejumlah wilayah di Tanah Air beberapa hari ini juga berujung kesedihan bagi Siti Asiah

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Ichsan
Istri Terduga Teroris Ini Bingung, Suami Ditangkap Harus Urus 3 Anak dan Bayar Utang yang Menumpuk 

TRIBUNJABAR.ID - AKSI teror yang terus terjadi di sejumlah wilayah di Tanah Air beberapa hari ini juga berujung kesedihan bagi Siti Asiah (25), Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi .

Suaminya, BS (43), ikut ditangkap karena diduga ikut terlibat dalam peledakan bom di Makassar, Minggu (28/3) lalu.

Siti kini terpaksa harus berjuang merawat anak mereka yang baru berusia berusia tiga bulan sendirian.

Ai, sapaan karib Siti Asiah, mengaku bingung harus bagaimana. Lantaran ditangkap, suaminya tak lagi bisa menafkahinya.

"Mungkin saya harus bekerja. Paling kerja di garmen kayak gitu," ujarnya kepada Tribun saat dihubungi melalui telepon, Rabu (31/3).

Baca juga: Betapa Bahagianya Zaskia Sungkar dan Irwansyah Menyambut Kelahiran Anak Pertama, Intip Kamar Bayinya

Tak hanya menangkap suaminya, Densus 88, ujarnya, juga menggeledah rumahnya, Senin lalu.

Dalam penggeledahan itu Densus mengamankan sejumlah barang bukti, salah satunya terdapat serbuk berwarna hitam diduga bahan peledak.

Ai mengatakan, kebingunannya bertambah karena suaminya juga meninggalkan sejumlah utang yang harus ia lunasi.

"Saya akan cari kerja soalnya saya kan punya utang ke bank, kalau suami saya enggak kerja, siapa yang bayar?" ujarnya.

Ai mengatakan, utang suaminya ke bank tinggal 1,5 tahun dengan cicilan sebesar Rp 1,5 juta perbulan.

"Masih lama utangnya, kerja buat nutupin utang, utang suami di Jakarta. Sebelumnya suami punya utang ke bank yang kayka kartu kredit gitu. Untuk nutupin, ngutang lagi ke bank di Sukabumi. Ada sekitar 1,5 tahun, sebulan 1,5 juta setorannya," jelasnya.

Ia berharap suaminya dibebaskan. "Saya tahunya suami kerja sebagai driver, suami di Jakarta tinggal di rumah orang tuanya di Tanjungpriok," ujarnya.

Baca juga: Apa yang Buat Aa Gym Akhirnya Cabut Gugatan Cerai? Pihak Teh Ninih Kebingungan, Ini Fakta-faktanya

BS ditangkap Tim Densus 88 dan Polda Metro Jaya, Senin (29/3). Selain menangkap BS, polisi juga menangkap ZA (37), dan AJ (46). Ketiganya ditangkap di Bekasi.

Hari yang sama, penangkapan juga dilakukan polisi di Kramat Jati, Jakarta. Ditempat itu polisi menangkap HH (56).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, penggerebekan di dua lokasi itu setelah aksi bom bunuh diri dilakukan L dan YSL di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3) kemarin. Empat terduga teroris ditangkap di Jakarta dan Bekasi dalam penggerebekan di dua lokasi tersebut.

Empat terduga teroris itu yakni ZA (37), BS (43) dan AJ (46) yang ditangkap di Bekasi. Sementara seorang lainnya berinisial HH (56) ditangkap di Kramat Jati.

Empat terduga teroris ini memiliki peran masing-masing.

ZA berperan sebagai pemasok bahan baku dan bahan peledak, sementara BS menjalankan instruksi disampaikan oleh ZA untuk meramu zat kimia menjadi bahan peledak.

BS pula yang kemudian mengajari AJ meracik bahan peledak.

Tersangka lainnya, HH, juga memiliki peran yang penting. Sealin sebagai penyandang dana, HH diduga ikut berperan  memberikan  tutorial merangkit bom. (m rizal ralaludin)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved