Terduga Teroris Serang Mabes Polri, Benarkah Merupakan Aksi Balas Dendam? Begini Menurut Pengamat
Pengamat teroris, Al Chaidar mengatakan, kantor polisi memang merupakan target utama jaringan terduga teroris tersebut.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: taufik ismail
Peristiwa penembakan itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.
Dalam tayangan video, terduga teroris itu masuk lewat pintu pejalan kaki di bagian belakang gedung.
Ia tampak berjalan pelan dan mengamati lingkungan sekitarnya.
Dia lalu masuk ke gedung bagian depan, dekat kantor Kapolri.
Beberapa polisi juga terlihat menjaga jarak dengan terduga teroris tersebut.
Setelah mondar-mandir, tiba-tiba terduga teroris itu tersungkur, ia ditembak di tempat.
Dikutip TribunJabar.id dari Kompas.com, terduga teroris itu tewas setelah mendapat tembakan beberapa kali.
Setelah tewas di tempat, terduga teroris itu diamankan personel pasukan Gegana dengan pakaian jihandak.
Namun, setelah diperiksa, personel Gegana memastikan jenazah terduga teroris tersebut tidak membawa bahan peledak.
Jenazah pun dibawa ke rumah sakit untuk proses identifikasi.
Terduga teroris itu diduga merupakan perempuan lantaran ia mengenakan pakaian hitam dan kain penutup kepala berwarna biru.
Kini, polisi masih mendalami apakah ada terduga teroris lain yang juga sempat masuk ke area Mabes Polri.
Baca juga: Airsoft Gun & Map Kuning Diduga yang Dibawa Terduga Teroris, Pelaku Ditembak Dekat Ruang Kapolri
Pengamanan Mabes Polri Diperketat
Pasca serangan teroris di Mabes Polri, di dekat ruang Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pengamanan diperketat.
Semua orang yang melintas dan berada di dekat Mabes Polri diperiksa, dicek indetitas, dan dimintai keterangan.