Gempa Bumi Terkini
Dini Hari Tadi Terjadi Gempa Bumi di Trenggalek Jawa Timur, Tidak Terlalu Besar, Titiknya di Laut
Gempa bumi terjadi di Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (30/3/2021) dini hari. Gempa bumi itu berkekuatan 2,5 SR.
TRIBUNJABAR.ID - Gempa bumi terjadi di Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (30/3/2021) dini hari. Gempa bumi itu berkekuatan 2,5 SR.
Berdasarkan data yang disampaikan Twitter @bmkgjogja, gempa terjadi pada pukul 03.03 WIB.
Lokasinya berada di titik koordinat 8,518 LS-111,61 BT, tepatnya di 49 kilometer barat daya Trenggalek, Jawa Timur.
Gempa yang terjadi di laut itu berada di kedalaman 10 kilometer.
Baca juga: Polwan Bersuami Polisi Ngamar di Hotel dengan Polisi Lain, Selingkuhan Bilang Cuma Teman Ngobrol
Baca juga: Polda Jabar Akan Lakukan Penyekatan di Perbatasan untuk Antisipasi Pemudik Lebaran Tahun Ini
Baca juga: Tangki T-301G Milik Pertamina Balongan Terbakar, Kabaharkam Polri Sebut Alat Ini Akan Didatangkan
Jenis gempa di Indonesia
Terletak di atas tiga lempeng, Indonesia menjadi negara yang wilayahnya rawan diguncang gempa.
Tiga lempeng yang terletak di wilayah Indonesia adalah Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Indo-Australia.
Tak jarang Indonesia diguncang gempa bumi berkekuatan besar hingga menyebabkan berbagai kerusakan dan memakan korban jiwa.
Gempa bumi sendiri memiliki banyak jenis.
Dilansir dari Bobo.grid.id, jenis gempa bumi dibedakan berdasarkan penyebab, kedalaman, dan gelombang atau getaran gempa.
Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta 24 Maret 2021, Andin Kuatkan Al yang Menyalahkan Diri Sendiri karena Hal Ini
Jenis Gempa Bumi Berdasarkan Penyebab
1. Gempa Bumi Tektonik
Gempa bumi tektonik disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak.
Gempa bumi ini disebabkan oleh pelepasan tenaga yang terjadi karena pergeseran lempengan tektonik itu.
2. Gempa Bumi Vulkanik
Gempa Bumi vulkanik disebabkan oleh aktivitas magma dan biasanya terjadi sebelum gunung api meletus.
Ledakan gunung berapi juga bisa menyebabkan gempa bumi vulkanik, yang biasanya terasa di wilayah sekitar gunung berapi.
Baca juga: Dua Pria yang Diduga Palsukan Surat Tanah Pemkot Bandung Dituntut 2 Tahun dan 2 Tahun 6 Bulan
3. Gempa Bumi Tumbukan
Gempa bumi tumbukan disebabkan oleh tumbukan meteor atau astroid yang jatuh ke Bumi.
4. Gempa Bumi Runtuhan
Gempa bumi runtuhan biasanya terjadi di daerah gunung kapur atau pertambangan dan bersifat lokal.
5. Gempa Bumi Buatan
Gempa bumi buatan disebabkan oleh aktivitas manusia, misalnya aktivitas nuklir atau peledakan dinamit.
Baca juga: Dua Pria yang Diduga Palsukan Surat Tanah Pemkot Bandung Dituntut 2 Tahun dan 2 Tahun 6 Bulan
Jenis Gempa Bumi Berdasarkan Penyebab
1. Gempa Bumi Dalam
Gempa bumi dalam memiliki pusat gempa atau hiposentrum lebih dari 300 km di bawah permukaan Bumi
Gempa bumi ini umumnya tidak berbahaya.
2. Gempa Bumi Menengah
Gempa bumi menengah memiliki pusat gempa atau hiposentrum sekitar 60 km - 3000 km di bawah permukaan Bumi.
Umumnya getaran lebih terasa dan menimbulkan kerusakan ringan.
• Dua Pria yang Diduga Palsukan Surat Tanah Pemkot Bandung Dituntut 2 Tahun dan 2 Tahun 6 Bulan
3. Gempa Bumi Dangkal
Gempa bumi dangkal memiliki pusat gempa kurang dari 60 km di bawah permukaan Bumi.
Gempa bumi ini umumnya bisa menimbulkan kerusakan besar.
Gempa Bumi Berdasar Gelombang
1. Gempa Bumi Akibat Gelombang Primer
Gelombang primer penyebab gempa ini adalah gelombang atau getaran yang merambat di tubuh Bumi dengan kecepatan 7km/detik sampai 14km/detik. Asalnya dari pusat gempa.
2. Gempa Bumi Akibat Gelombang Sekunder
Geolombang sekunder merupakan gelombang yang merambat di tubuh Bumi, tapi kecepatannya lebih rendah dan tidak bisa merambat melalui lapisan cair. (*)