Di Tengah Asap Tebal Kebakaran Pertamina Indramayu, Rasdinah Tetap Menyabit Rumput, "Demi Keluarga"

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Di tengah kepulan asap pekat, Rasdinah (40), warga Desa Lombang, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu terlihat sibuk mengarit atau menyabit rumput di areal persawahan seberang PT Pertamina RU VI Balongan.

Ia tidak sendiri, bersama rekannya mereka sibuk mengumpulkan rumput demi rumput ke dalam karung sambil sesekali melihat kondisi terbakarnya objek vital nasional tersebut.

Rasdinah mengatakan, walau ada sedikit rasa takut, tapi tak ia hiraukan.

Baca juga: Lucky Hakim Diprotes Pengungsi Kebakaran Pertamina Balongan, Warga Ancam Jalan Kaki ke Pendopo

Baca juga: Warga di Sekitar Kilang Minyak Balongan Indramayu Akan Direlokasi? Ini Kata Pak Uu

Kondisi ekonomi keluarga tetap harus dipenuhi walau dihantui rasa waswas.

"Ngarit buat kambing di rumah," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (30/3/2021).

Rasdinah mengaku, memiliki 7 ekor kambing.

Usianya sudah 1 tahun lebih.

Ia ingin agar kambing-kambingnya tersebut sehat dan gemuk menjelang Hari Raya Iduladha nanti agar laku dijual dengan harga tinggi.

Selain mengarit untuk keperluan ternak, ia juga memantau kondisi sawah garapannya yang sudah mulai menguning.

"Punya 1 hektare, ini lahan punya Pertamina bantuan buat warga," ujarnya.

Insiden meledaknya tangki gasoline atau BBM di PT Pertamina RU VI Balongan membuatnya khawatir tanaman padi yang ia tanam menjadi rusak.

Terlebih, sebentar lagi sekitar 3 minggu ke depan, padi-padi miliknya sudah siap dipanen.

Kepada Tribuncirebon.com, ia menyampaikan tak bisa melupakan bagaimana kejadian pada Senin (29/3/2021) dini hari kemarin saat tangki BBM milik PT Pertamina RU VI Balongan itu meledak.

Rumahnya yang berada sekitar 10 kilometer dari lokasi kejadian pun merasakan bagaimana dampak dari ledakan tersebut.