Gempa Bumi
Bila Usai Diguncang Gempa, Jangan Langsung Tenang, Cek Bagian-bagian Ini di Rumah
Apabila kamu tinggal di daerah yang berpotensi terkena atau rawan gempa, maka kamu perlu memerhatikan kondisi rumahmu
3. Periksa bagian dalam rumah
Periksa apakah pintu dan jendela lebih sulit dibuka, dan apakah pintu tidak menutup dengan benar.
Periksa apakah atapnya bocor. Perhatikan kerusakan air pada langit-langit atau plafon.
Baca juga: BMKG Tidak Mendeteksi Sambaran Petir di Wilayah Balongan Indramayu saat Pertamina RU VI Terbakar
Periksa apakah saluran dan pipa pembuangan tersambung dan tidak rusak.
Cari celah di dinding, bingkai jendela yang tidak sejajar, dan pelapis dinding luar yang kendor. Mereka semua bisa membiarkan angin masuk.
Periksa apakah lantai dipisahkan dari dinding atau tangga di dalam rumah.
Cari celah antara dinding dan perlengkapan built-in seperti lampu, lemari atau rak buku.
Cari celah di sekitar pipa ledeng yang keluar dari dinding pondasi.
Menurut Federal Emergency Management Agency (FEMA), efek gempa kadang muncul dengan lambat. Penghuni rumah didesak untuk memeriksa rumah mereka dari kerusakan yang mungkin baru saja muncul.
Tembok dapat terpisah dan retakan mulai terbentuk beberapa minggu setelah gempa terjadi. Kerusakan rumah akibat gempa juga bisa tidak kentara.
Baca juga: Persib Bandung Menang 3-1 atas Persita Tangerang, Begini Kata Sang Kapten Victor Igbonefo
Jika tidak diperbaiki pada waktunya, retakan di antara dinding dapat menyebabkan air bocor dan menyebabkan masalah serius di kemudian hari, misalnya kayu yang membusuk atau masalah dengan jamur.
Struktur rumah yang telah bergeser dari fondasinya menyebabkan area yang tidak didukung menjadi lemah dan mudah roboh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com: https://www.kompas.com/homey/read/2021/01/15/190100976/rumah-terdampak-gempa-bumi-ini-yang-harus-diperhatikan?page=all#page2