Feature
Tempat Nongkrong Ini Lebih Banyak Dipenuhi Kaum Hawa, Kaum Adam Pun Berharap Dapat Jodoh
Malam Minggu atau Sabtu malam identik dengan malam akhir pekan yang dihabiskan untuk bersenang-senang.
Penulis: Irvan Maulana | Editor: Giri
lihat foto
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Irvan Maulana
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Malam Minggu atau Sabtu malam identik dengan malam akhir pekan yang dihabiskan untuk bersenang-senang. Biasanya, para milenial menghabiskan waktu malam Minggu dengan berkencan bersama sang pacar.
Bisa dengan makam malam atau sekadar nongkrong untuk minum kopi di tempat yang unik sambil berswafoto.
Seperti halnya di Kedai Kopi Kabut Mican, Pasirkareumbi, Kabupaten Subang.
Muda-mudi berkumpul di sana setiap malam Minggu.
Namun berbeda tempat kebanyakan, Kedai Kopi Kabut Mican ini justru mayoritas diisi gadis tanpa pasangan.
Kondisi tersebut juga dipengaruhi oleh dekorasi kedai yang unik dan bernuansa feminisme, dengan rangkaian bunga, serta kucing-kucing anggora lucu yang berlalu-lalang di dalam kedai.
Selain itu, sajian menu unik dan disertai tempat karoake juga menambah daya tarik pengunjung, yang mayoritasnya kaum Hawa.
Baca juga: Bom Meledak di Gereja Katedral Makassar, Ketua DPRD Bandung Minta Organisasi Keagamaan Tenang
Baca juga: Satu Pemotor Alami Luka Berat Tertimpa Pohon Tumbang di Lebak Gede Bandung, Tujuh Kios Jadi Korban
Baca juga: Polres Sukabumi Akan Tingkatkan Pengamanan Gereja Setelah Bom Bunuh Diri Meledak di Makassar
Yani Agustiani, pemilik kedai tersebut mengatakan, kedai mengusung konsep sederhana agar suana yang tercipta adalah susana family (keluarga).
"Sebenarnya enggak pakai konsep, tapi memang saya suka seperti ini, jadi kayak suasana family. Jadi yang ke sini juga banyak sama anak-anaknya atau istrinya," ujar Yani ketika diwawancara Tribun di Kedai Kopi Kabut Mican, Pasirkareumbi, Kabupaten Subang, Sabtu (27/3/2021).
Yani mengatakan, banyaknya spot untuk berswafoto didasari kesukaannya terhadap dekorasi bunga. Tak ayal, kesan feminisme kedai tersebut memancing banyak kaum Hawa untuk nongkrong.
Tak hanya demikian, banyaknya kucing yang ada di kedai tersebut juga didasari rasa suka Yani terhadap kucing.
"Saya dan anak saya suka kucing. Kucing-kucing ini peliharaan kami," katanya.
Astri (21) warga Soklat, Subang, yang saat itu tengah menghabiskan waktu bersama teman-temannya mengatakan kedai kopi ini memberikan suasana yang nyaman bagi.
"Enak aja sih. Di sini bisa karaoke. Menunya juga menarik. Sering juga ke sini sama temen," kata Astri.
Baca juga: Hujan Es Terjadi di Cimenyan Bandung, Warga Pun Langsung Keluar Rumah Lakukan Hal Ini
Baca juga: BREAKING NEWS, Angin Puting Beliung Melanda Cimenyan Bandung, Rumah Rata dengan Tanah
