Dinding Rumah Retak Akibat Pergerakan Tanah, Puluhan Warga di Tanjungmedar Sumedang Harus Mengungsi
Puluhan warga di Dusun Babakan Kopo, RT 05/01, Desa Tanjungwangi, Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang, terdampak pergerakan tanah parah.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Puluhan warga di Dusun Babakan Kopo, RT 05/01, Desa Tanjungwangi, Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang, terdampak pergerakan tanah yang cukup parah.
Pergerakan tanah yang terjadi akibat hujan dengan intensitas yang tinggi sejak Kamis (26/3/2021) itu membahayakan warga.
Mereka pun terpaksa mengungsi karena rumahnya rusak.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Iwan Hermawan, mengatakan, akibat pergerakan tanah itu, 16 rumah dengan jumlah 24 KK atau 61 jiwa terpaksa mengungsi ke tempat aman.
"Penyebab kejadian (pergerakan tanah) akibat hujan dengan intensitas tinggi serta kejenuhan tanah dan kemiringan tanah," ujar Iwan Hermawan kepada Tribun, Minggu (28/3/2021).
Untuk warga yang mengungsi, kata Iwan, sebagian ada mengungsi ke rumah sanak saudara dan ada juga yang mengungsi di aula Desa Tanjungwangi.
Iwan mengatakan, rumah warga yang rusak akibat pergerakan tanah bervariasi, dari mulai rusak ringan hingga rusak sedang seperti tembok dan lantai rumah retak tidak beraturan.
Baca juga: Bom Meledak di Gereja Katedral Makassar, Ketua DPRD Bandung Minta Organisasi Keagamaan Tenang
Baca juga: Satu Pemotor Alami Luka Berat Tertimpa Pohon Tumbang di Lebak Gede Bandung, Tujuh Kios Jadi Korban
"Untuk lebar retakan pun bervariasi, dari mulai LIMA sentimeter hingga 50 sentimeter," kata Iwan.
Selain itu, kata Iwan, ada beberapa lahan garapan warga berupa sawah yang mengalami pergerakan tanah tersebut dengan luas sekitar 200 bata.
Untuk saat ini, pihaknya sudah menangani kejadian pergerakan tanah tersebut dengan menutupi retakan tanah, dan membuat tanda pergeseran di bentang dengan benang atau tali.
Baca juga: BREAKING NEWS, Angin Puting Beliung Melanda Cimenyan Bandung, Rumah Rata dengan Tanah
Iwan mengatakan, BPBD juga berkoordinasi dengan aparatur setempat dan intansi terkait untuk melakukan asesmen ke lokasi kejadian dan mengimbau pemilik rumah agar berhati-hati bila hujan deras.
"Saat ini warga juga melakukan siskamling setiap malam untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan," ucap Iwan. (*)