Larangan Mudik, Kelompok Ini Biasanya Tetap Pulang Kampung, Ini Kata Ketua Paguyuban Wonosobo
Meski pemerintah sudah mengeluarkan larangan mudik lebaran 2021 namun kelompok ini biasanya tetap pilih pulang kampung
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG- Pemerintah telah memutuskan untuk menghapus kegiatan mudik lebaran Tahun 2021. Berbagai tanggapan dilontarkan sejumlah warga di Karawang, Jawa Barat.
Ketua Paguyuban Wonosobo (Pawon) Korwil Karawang, Ari Fajar Haryono (35) mengatakan, bahasan larangan mudik tersebut memang menjadi perbincangan di gruf Pawon.
"Tetapi intinya kita mengikuti apa yang dibuat oleh pemerintah," kata Ari saat dihubungi Tribun Jabar, Jumat (26/3/2021).
Baca juga: Nekat Mudik Lebaran, Polisi Akan Memutar Balikkan Kendaraan Pemudik yang Lewati Daerah Ini
Akan tetapi, Ari mengakui dalam pembahasan larangan mudik lebaran, memang tidak bakal dipatuhi oleh seluruh anggota kelompoknya.
Mungkin beberapa orang akan tetap melakukan mudik ke Wonosobo.
Baca juga: Larangan Mudik, Dishub Bandung Lakukan Skenario Baru, Padahal Sudah Siapkan Armada dan Fasilitas
"Biasanya yang belum menikah. Mereka yang masih bujangan akan tetap untuk mudik. Tetapi kalau sudah berkeluarga, masih pikir-pikir karena patuh akan protokol kesehatan," katanya.
Selain itu, ada juga yang akan memilih mudik lebih awal. Kemudian sebelum lebaran akan pulang kembali ke Karawang.
Baca juga: Larangan Mudik Tak Pengaruhi Pedagang Ini, Lebaran Jadi Ladang Cuan, Pembeli Naik 3 Kali Lipat
"Misalnya mereka pulang awal puasa, tetapi lebaran di Karawang," katanya.
Ia akui bahkan sejumlah perusahaan sudah melakukan pemotongan cuti bagi karyawan karena ada larangan mudik..
"Mau bagaimana lagi, karena kondisinya seperti ini," katanya.