Gempa

Inilah Catatan Sejarah Dunia, 5 Gempa yang Mengakibatkan Tsunami Paling Mematikan di Abad Ini

Bencana alam seperti gempa dan tsunami tak luput dari catatan sejarah dunia ini. Pasalnya, beberapa gempa di antaranya mengakibatkan tsunami paling

Editor: Hilda Rubiah
kompas.com
Kelurahan Petobo yang luluh lantak ditelan bumi 

TRIBUNJABAR.ID - Bencana alam seperti gempa dan tsunami tak luput dari catatan sejarah dunia ini.

Pasalnya, beberapa gempa di antaranya mengakibatkan tsunami paling mematikan hingga merenggut ribuan nyawa.

Seperti diketahui, tahun 2018 lalu gempa bumi dan tsunami kembali menerjang Indonesia.

Kali ini Palu dan Donggala harus terdampak pada bencana alam tersebut.

Gempa dan tsunami ini menambah catatan kelam warga Indonesia akan bencana alam yang terjadi.

Baca juga: Daftar 10 Gempa Terbesar yang Pernah Terjadi di Dunia Sejak 1900, Tsunami Aceh Urutan 3

Baca juga: Doa-doa yang Dibaca di Malam Nisfu Syaban Beserta Artinya, Berikut 7 Amalan yang Dapat Dikerjakan

Selain tsunami di Palu dan gempa di Donggala, seperti yang dilansir oleh AFP pada Sabtu (29/9/2018), ada 5 tsunami paling mematikan yang tercatat dalam abad ini.

1. Gempa Megathrust Aceh - 2004

Tsunami Aceh
Tsunami Aceh (Tribunstyle)

Masih teringat jelas dalam benak kita, bahwa pada tanggal 26 Desember terjadi peristiwa paling kelam sepanjang sejarah yaitu gempa bumi bermagnitudo 9,1 yang menghantam Aceh, sehingga menyebabkan tsunami hingga ke Somalia, Afrika Timur.

Ombak yang menerjang beberapa negara di sekitar Samudera Hindia menewaskan lebih dari 170.000 orang di Indonesia yang sebagian besar tinggal di provinsi Aceh.

Bencana gempa dan tsunami di Aceh ini juga menewaskan sekitar 50.000 orang di negara lain. Sehingga total korban jiwa yang ada sekitar 220.000 orang.

Peristiwa ini dianggap sebagai salah satu bencana alam terparah dalam sejarah kehidupan manusia.

Seperti yang dikatakan oleh US Geological Survey (USGS), gempa Aceh melepaskan energi setara dengan 23.000 bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang.

2. Gempa Jepang - 2011

Gelombang tsunami menghantam Kota Miyako di Prefektur Iwate setelah gempa 9,0 magnitudo mengguncang wilayah Tohoku, 11 Maret 2011.
Gelombang tsunami menghantam Kota Miyako di Prefektur Iwate setelah gempa 9,0 magnitudo mengguncang wilayah Tohoku, 11 Maret 2011. (HO NEW/REUTERS)

Pada tanggal 11 Maret 2011, Jepang dihantam gempa dengan magnitudo 9,0 yang menciptakan gelombang tsunami tinggi di sepanjang pantai timur laut Jepang.

Akibat tsunami tersebut, ada sekitar 19.000 orang tewas dan hilang karena terseret oleh banjir dengan kecepatan tinggi.

3. Gempa Chili - 1960

Pada tanggal 22 Mei 1960, gempa bermagnitudo 9,5 yang mengakibatkan tsunami juga pernah menghancurkan Chili.

Lebih dari 5.700 orang di Chili dan 61 warga Hawai tewas. Akibat bencana ini, kerusakan juga menyebar hingga ke Jepang, dengan menewaskan 142 orang dan merusak 1.600 bangunan.

Berdasarkan penuturan orang yang selamat akibat kejadian tersebut di Jepang, mereka mengatakan bahwa tsunami pada tahun 1960 mencapai ketinggian 5 meter.

4. Gempa Teluk Moro - 1976

Tepat setelah tengah malam pada 17 Agustus 1976, gempa dengan magnitudo 7,9 mengguncang pulau Mindanau dan Sulu, Filipina. Gempa tersebut menyebabkan tsunami dengan tinggi gelombang mencapai 5 meter yang menyapu bersih ribuan orang yang sedang tertidur.

Akibat kejadian ini, 5.000 sampai 8.000 orang tewas. Peristiwa ini menjadi salah satu bencana alam terburuk sepanjang sejarah Filipina.

Baca juga: Wajib Tahu! Inilah 5 Alasan Mengapa Wilayah Indonesia Sering Dilanda Gempa Bumi

Baca juga: Pulau Kalimantan Disebut-disebut Aman dari Ancaman Gempa Bumi, Benarkah? Ini Jawabannya

5. Gempa Papua Nugini - 1998

Pada tanggal 17 Juli 1998, Papua Nugini dihantam dua gempa dengan magnitudo 7,0.

Dua gempa ini menyebabkan tsunami yang melahap 30 kilometer dari garis pantai utara negara tetangga Indonesia. Dari data yang diperoleh, tercatat ada 7 desa yang terdampak tsunami.

Berdasarkan data statistik resmi, lebih dari 2.000 orang dinyatakan hilang. Namun, dari sumber lokal yang didapat menyebutkan korban tewas berjumlah 6.000 hingga 8.000 jiwa. Lebih dari 12.000 orang kehilangan tempat tinggal karena bencana tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved