Dua Terminal di Kota Bandung Siap Layani Pemudik Jika Tak Dilarang Saat Lebaran Tahun Ini

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung sudah siap jika aktivitas mudik tak dilarang saat Lebaran nanti.

Penulis: Tiah SM | Editor: Giri
Tribun Jabar/Ery Chandra
Suasana di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Sabtu (13/6/2020). Dua terminal di Kota Bandung siap melayani perjalanan mudik Lebaran tahun ini. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung sudah siap jika aktivitas mudik tak dilarang saat Lebaran nanti.

"Kami sudah menyiapkan berbagai fasilitas di dua terminal utama Kota Bandung di Cicaheum dan Leuwipanjang untuk layanan mudik," ujar Kepala Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Khairur Rijal, di Balai Kota Bandung, Kamis (25/3/2021).

Rijal mengatakan, jika kebijakan mudik Lebaran diperbolehkan maka telah membuat sejumlah skema untuk angkutan mudik.

‎Menurut Rijal, surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri telah menetapkan untuk cuti Lebaran akan jatuh pada tanggal 12 Mei 2021. ‎

"Tanggal 22 Februari 2021 sudah terbit SKB 3 menteri menyatakan jatah cuti bersama 2021. Untuk Lebaran 2021 prediksinya jatuh 13 dan 14 Mei, hari Kamis dan Jumat. Pemerintah resmi mengumumkan cuti bersama hanya satu hari, yaitu Rabu 12 Mei 2021," ujar Rijal. ‎

Rijal mengatakan, pihaknya telah membuat skema persiapan terkait akomodasi arus mudik Lebaran 2021.

Baca juga: Polman Akan Bangun Kampus II di Majalengka, Dukung Pembangunan Kualitas SDM di Segitiga Rebana

Baca juga: Anak Panah yang Tewaskan Rani Saat Ada Penyerangan Sudah Dicabut, Panjangnya 12 Sentimeter

Seperti tahun sebelumnya, pihaknya menyiapkan Terminal Cicaheum dan Leuwipanjang untuk keperluan akomodasi arus mudik.‎

"Namun tahun sekarang, kewenangan Terminal Leuwipanjang itu sudah beralih ke Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kemenhub," ujar Rijal.

Dia menjamin kesiapan dari segi unit angkutan dari dua terminal dan telah menyiapkan fasilitas protokol kesehatan sebagai upaya menekan potensi penyebaran Covid-19.‎

"Dua terminal ini dari sisi armada bus sudah siap. Yang lebih utama adalah prokes, mulai dari penumpang masuk  wajib mencuci tangan, diperiksa suhu tubuh, pembatasan tempat duduk dan transaksi beli tiket yang tidak di atas bus," ujar Rijal.

Jumlah unit angkutan penumpang, pihak dishub menyediakan sebanyak 486 unit yang terbagi di Terminal Leuwipanjang dan Cicaheum.‎

"Kalau di Terminal Leuwipanjang ada 335 bus dengan kapasitas maksimal 16.750 kursi. Kalau di Cicaheum 151 bus dengan kapasitas maksimal 7.750 kursi," ujarnya.‎

Baca juga: Banyak Blank Spot di Sukabumi, Sapa Warga Via HP oleh RW Efektif? Begini Kata Kepala DPMD

Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Indosiar Persikabo 1973 vs PSIS Semarang, Sudah Cetak 2 Goool

‎Dishub Kota Bandung juga telah menetapkan standar prokes pada bus-bus angkutan penumpang yang datang dari luar Kota Bandung. Bus-bus itu akan disemprot disinfektan sebelum masuk ke terminal.‎

"Sebelum masuk ke terminal, dari pul harus sudah dicuci bersih, disemprot disinfektan, termasuk krunya diharapkan tidak terindikasi gejala Covid-19," ujar Rijal.

Tak hanya sopir tapi kelaikan kendaraan diperiksa mulai dari ban, rem, kaca dan lainnya.

" Kendaraan yang tidak laik jalan akan dikandangkan," ujar Rijal. (*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved