Dua RT di Bojongmalang Ciamis Dilockdown Setelah Sembilan Warga Terkonfirmasi Posisitf Covid-19

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Dua RT di Dusun Totokan, Desa Bojongmalang, Kecamatan Cimaragas, Ciamis, sudah lima hari diisolasi untuk berbagai aktivitas.

Dua RT tersebut di-lockdown menyusul ada sembilan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Rencananya kedua RT tersebut di-lockdown selama 10 hari. Tinggal lima hari lagi,” ujar Camat Cimaragas, Dadang Heryana, kepada Tribun, Kamis (25/3/2021).

Sembilan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut menurut Dadang, saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Untuk makan sehari-hari, mereka dipasok dari dapur umum yang didirikan Satgas Penanganan Covid-19 Desa Bojongmalang yang melibatkan anggota TNI/Polri, relawan Tagana, dan warga.

Penularan awal terpaparnya sembilan warga di dua RT di Dusun Totokan tersebut, menurut Dadang, diduga dari kepulangan seorang warga yang bekerja di Bekasi.

Yang menyebabkan istri dan orang tuanya terpapar Covid-19. Berikut tetangga dan sanak saudaranya.

Awalnya, warga dari Bekasi itu terganggu penciumannya.

“Waktu menggoreng ikan asin di dapur, tidak mencium bau apa pun. Teu ka ambeu,” katanya.

Baca juga: SINOPSIS Ikatan Cinta 25 Maret 2021, Mobil Merah Membuat Elsa Semakin Cemas Kebusukannya Terkuak

Baca juga: BNSP dan Dirjen Kemendikbud RI Tanda Tangani Skema Sertifikasi Nasional LSP P1 Pendidikan Tinggi

Setelah dilakukan test swab di puskemas, diketahui yang bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19.

Kemudian dilakukan tracing kontak erat, berlanjut dengan tes swab di lingkungan keluarga tersebut.

Hasilnya tiga orang terkonfirmasi positif Covid-19.

 “Dari tes swab awal, diketahui ada tiga orang warga yang positif Covid-19,” ucapnya.

Menyusul ada sembilan warga terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemdes Bojongmalang me-lockdown dua RT di Dusun Totokan, Desa Bojongmalang, tersebut terhitung mulai Minggu (21/3/2021).

Isolasi parsial terhadap dua wilayah RT di Dusun Totokan tersebut untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.  

Warga diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Warga yang keluar-masuk dibatasi. Hanya ada satu gerbang keluar-masuk ke dua RT tersebut dan dijaga satgas. Aktivitas warga di luar rumah dibatasi,” ujar Dadang.

Pada Selasa (23/3/2021) dilakukan penyemprotan desinfektan menyeluruh di kedua RT tersebut, tidak hanya rumah warga yang terkonfrimasi positif Covid-19.

Penyemprotan dilakukan oleh satgas desa dan Tagana.

Baca juga: Babak Baru Persoalan Rizky Febian dan Teddy Pardiyana, Anak Sule Ternyata Sudah Lapor Polisi

Baca juga: Ngemil Potongan Ayam Goreng Tepung dan Tteok Bersaus Madu ala Korea Selatan

Baca juga: Sebentar Lagi Mulai, Ini Link Streaming Ikatan Cinta, Al Sukses Bikin Andin yang Nangis Jadi Ketawa

Mengantisipasi meluasnya penularan Covid-19, sebanyak 40 warga di dua RT di Dusun Totokan tersebut menjalani tes swab massal, Selasa (23/3/2021).

“Hasilnya enam orang terkonfirmasi positif Covid-19. Total ada sembilan warga di dua RT tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ucapnya.

Dari pemeriksaan lanjutan terhadap sembilan warga yang terkonfirmasi positif dan menjalani isolasi mandiri tersebut, kata Dadang, dua orang dinyatakan sudah sembuh pada Kamis (25/3/2021) .

“Jadi tinggal tujuh orang lagi tekonfirmasi positif yang masih menjalani isolasi mandiri,” ujar Dadang Heriyana. (andri m dani)