VIDEO-Ono Surono Damaikan Konflik Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, Wakil Sebut Tak Ada Injury Time
Konflik antara Bupati dan Wakil Bupati Kuningan selama ini mendapat perhatian dari Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Teguh Kurnia
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Ahmad Ripai
TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Konflik antara Bupati dan Wakil Bupati Kuningan selama ini mendapat perhatian dari Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono.
Bupati dan Wakil Bupati Kuningan itu kader PDIP dan kehadiran Ono Surono yang juga Anggota DPR RI ini bertindak sebagai konsultan dalam rumah tangga Pemerintah Kabupaten Kuningan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kuningan Acep Purnama menyampaikan terima kasih kepada Ono Surono dalam melakukan kunjungan langsung di DPC PDIP, sekaligus memberikan nasihat pada kader PDIP di daerah untuk senantiasa menjalankan amanat partai.
• VIDEO-Politik Kuningan Memanas, Wakil Bupati Dikabarkan Serahkan Rumah Dinas, Tak Akur dengan Bupati
"Kami terima bimbingan dari Pak Ketua DPD PDIP Jawa Barat, dalam mengingatkan kita untuk meningkatkan tugas partai dalam membangun Kuningan sesuai dengan tupoksi dan tanpa ada perselisihan atau hidden agenda," kata Acep Purnama kepada wartawan di Sekretariat DPC PDIP Kuningan, Minggu (21/3/2021) malam.
Menyinggung soal perselisihan yang ramai di media sosial, orang nomor satu di Kuningan ini memohon maaf kepada masyarakat atas kejadian selama ini.
"Kami mohon maaf kepada masyarakat atas kejadian demikian. Ke depan kami akan lebih baik dan komitmen terhadap tupoksi satu sama lain dalam menjalankan pemerintahan," kata Acep.
• VIDEO-Hubungan Tak Baik dengan Bupati Kuningan, Wakil Bupati Ridho Suganda Ungkap Begini
Di tempat yang sama Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda mengatakan perselisihan ini tidak ada perpanjangan waktu atau injury time.
"Kalau istilah dalam permainan basket, ya gak ada perpanjangan waktu atau over time. Dan atas kejadian ini tentu menjadi pengalaman bagi saya untuk lebih baik dan tidak akan terulang kembali," kata Edo sapaan akrab Wakil Bupati Kuningan.
Mengenai komitmen dalam penyelesaian perselisihan, kata Edo, ini bisa dilihat dan ini sudah menjadi jejak digital serta bisa dilihat ke depannya bagiamana.
"Ya ini jejak digital bisa dilihat ke depannya gimana, terutama mengenai komitmen sehingga bisa dinilai langsung. Ini bukan pencitraan melainkan bagiamana tentang kebesaran hati dalam melaksanakan tupoksinya ke depan," katanya.
• VIDEO-Wabup Kuningan Keukeuh Gak Mau Pakai Mobil Dinas, Ini Alasan Terkemuka di Rumah Dinas
Dengan kejadian demikian, apakah akan menjadi peningkatan kualitas dan militansi terhadap partai?
"Kalau soal itu, janganlah kita menyinggung karena ini masih di hadapan Ketua DPD PDIP. Kemudian soal mobil dinas, itu kan memang fasilitas untuk menunjang pelaksanaan kerja kita," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, kunjungan Ono Surono ke Kuningan selain sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Barat, sekaligus sebagai Konsultan untuk memediasi terjadi perselisihan Bupati Kuningan H Acep Purnama dan Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda.
"Kedatangan ini sebagai tindak lanjut yang sebelumnya mereka (Bupati dan Wakil Bupati) kemarin datang ke Jakarta.
• VIDEO-Jadi Konsultan, Ono Kunjungi DPC PDIP Mediasi Perselisihan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan
Kemudian sebagai konsultan dalam memediasi antara Bupati dan Wakil Bupati untuk komitmen bekerja sebagai penugasan partai dalam mengabdi terhadap masyarakat," kata Ono.
Ono menyebut tidak ingin konflik Bupati dan Wakil Bupati Kuningan berkepanjangan. Disamping itu, bagi PDI Perjuangan juga mengenal 3 pilar partai yakni struktural, legislatif dan eksekutif.
“Kebetulan kedua beliau ini selain di eksekutif juga di struktural partai. Apalagi PDI Perjuangan selalu mengatakan bahwa partai yang paling ideologis, penjaga ideologi Pancasila, esensi Pancasila yaitu gotong royong.
Sehingga untuk membangun Kuningan, Alhamdulillah ini sudah selesai, terkait hal teknis tentunya ya beliau berdua,” katanya.
• VIDEO-Kecelakaan Maut, Truk Pengangkut Sapi Terguling, Kernet Terjepit, Terinjak Sapi hingga Tewas
Secara prinsip kaitan hal-hal yang telah terjadi sebelumnya sudah dianggap selesai. Jadi ini sudah clear semua, sudah menemukan titik temu.
"Pak Acep dan Kang Ridho adalah dua orang dalam satu tubuh sebagai Bupati dan Wakil Bupati yang bertanggungjawab membangun Kuningan. Sehingga saya sebagai Ketua DPD, disini saya ada dua kapasitasnya yakni Ketua DPD dan konsultan," ujarnya.
Kalau di rumah tangga, kata Ono itu bisa disebut konsultan perkawinan dan masalah ini belum masuk dalam tindaklanjut secara partai.
"Kita belum melangkah ke hal-hal secara kepartaian, kita masih merumuskan dan mendiskusikan ini secara kekeluargaan,” katanya.
Sebagai harapan dan setelah hari ini dan seterusnya, lanjut Ono, agar fungsi dwi tunggal antara Bupati dan Wakil Bupati dapat berjalan baik ke depan untuk membangun Kuningan.
"Bupati dan Wakil Bupati sudah menyepakati untuk tidak terulang dan dua-duanya sudah menyepakati itu, komitmen bersama.
Pak Edo dan Kang Acep harus mempunyai tanggungjawab besar untuk bisa melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya untuk membangun rakyat Kuningan,” katanya.(*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ono Surono Damaikan Konflik Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, Sang Wakil Sebut Tak Ada Injury Time
Penulis: Ahmad Ripai
Editor: Ichsan
Video Editor: Edwin Tk