Anies Mau Dijodohkan dengan Prabowo, Politisi PKS: Jangan Mau Pak Anies, Percaya Omongan Saya

Tifatul Sembiring yang merupakan politisi PKS turut mengomentari tentang Anies Baswedan yang disebut cocok berpasangan dengan Prabowo.

Editor: Giri
tribunnews
Anies Baswedan dan Prabowo Subianto 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Tifatul Sembiring yang merupakan politisi Partai Keadilan Sejahtera turut mengomentari tentang Anies Baswedan yang disebut-sebut cocok berpasangan dengan Prabowo Subianti di Pilpres 2024. 

Sebelumnya, wacana memasangkan Prabowo-Anies Baswedan disampaikan Ketua DPP Partai Gerindra Desmond Mahesa.

Wacana itu disampaikan merespons sejumlah hasil soal kandidat capres 2024 yang menempatkan Anies Baswedan pada posisi atas.

Bahkan, dalam survei terakhir dari Lembaga Indo Barometer, Anies Baswedan menempati peringkat pertama capres potensial pilihan anak muda.

"Susah saya, Anies teman saya, Prabowo bos saya. Bagaimana saya berkomentar. Paling bagus menurut saya Prabowo presiden, Anies wapresnya," ujar Desmond kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (22/3/2021).

Melihat adanya wacana itu, Tifatul mengungkapkan sebaiknya Anies Baswedan jangan mau dipasangkan dengan Prabowo Subianto.

Baca juga: Bos Kopi Kapal Api Anggap Ada Kebohongan Brutal Mengenai Pemberitaan Istrinya di Media Surabaya

Baca juga: Ade Berterima Kasih kepada 3 Paslon yang Ikut Pilkada Kabupaten Tasik, Terkait Pendidikan Politik

Meski demikian,Tifatul tidak menyebutkan alasannya mengimbau Anies untuk tidak mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.

"Jangan mau pak Anies. Percaya omongan saya deh," tulis Tifatul di akun Twitternya, menanggapi pemberitaan itu.

Anies urutan pertama dalam survei terbaru

Sebelumnya, Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis survei tentang suara anak muda terhadap isu sosial politik bangsa.

Survei salah satunya menanyakan soal tokoh yang dipilih anak muda untuk menjadi presiden.

Dari 17 nama, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mendapat perolehan angka tertinggi.

Anies berada di atas Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.

Menanggapi hasil survei itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut, undecided voters atau jumlah orang yang belum menentukan pilihan terkait preferensi calon presiden di masa mendatang cukup besar berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia. 

"Undecided-nya kan masih cukup besar. Sama dengan juga undecided dari anak-anak muda terhadap preferensi partai politik tadi," kata Hasto dalam rilis survei daring, Minggu (21/3/2021).

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved