1.630 Calon Mahasiswa Lolos Masuk ITB Melalui Jalur SNMPTN 2021

Laporan Wartawan Tribun Jabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebanyak 1.630 calon mahasiswa dinyatakan lolos masuk Institut Teknologi Bandung (ITB) dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021. 

Dari jumlah tersebut, para mahasiswa baru tersebar di 20 fakultas dan sekolah yang ada di ITB.

Adapun fakultas terbanyak peminatan mahasiswa meliputi, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) sebanyak 195 orang, selanjutnya di FMIPA, 166 orang, dan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) Kampus Ganesha, 129 orang, serta FTTM Kampus Cirebon, 43 orang.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof  Jaka Sembiring mengatakan, dari 1.630 mahasiswa yang dinyatakan lulus merupakan hasil seleksi dari 10.637 peserta yang mendaftar ke ITB melalui jalur SNMPTN.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 984 pendaftar mendaftar dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP)-Kuliah, dan hanya 142 calon mahasiswa yang diterima melalui jalur KIP-Kuliah tersebut. 

Baca juga: Derita Rahmat Yasin Mantan Bupati Bogor, Dipenjara 5,5 Tahun dan Bebas, Kini Dibui Lagi 2,8 Tahun

“Dalam melakukan seleksi penerimaan, kami selalu mengedepankan kualitas akademik dari setiap calon mahasiswa. Sehingga pelaksanaan seleksi berlangsung objektif, dengan merekrut calon mahasiswa dari seluruh provinsi di Indonesia melalui berbagai skema yang ada,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (22/3/2021).

Selain tujuan peminatan fakultas dan sekolah yang dipilih para calon mahasiswa, Prof. Jaka juga menuturkan, sebaran daerah asal calon mahasiswa yang diterima di jalur SNMPTN ITB 2021 paling banyak berasal dari Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. 

"Daftar lengkap mahasiswa yang diterima melalui jalur SNMPTN bisa dilihat di situs web https://snmptn.itb.ac.id. Khusus jalur peminatan, pengumuman dapat dilihat pada laman https://minat.itb.ac.id," ucapnya

Disinggung terkait, adanya program beasiswa atau keringanan dalam pembiayaan, Prof. Jaka menjelaskan, bahwa hal itu tetap menjadi komitmen dari ITB, sebagai upaya memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa yang kurang mampu untuk mengajukan beasiswa uang kuliah tunggal (UKT). 

“ITB akan memenuhi kuota mahasiswa yang mendapatkan pembebasan UKT sebesar 20 persen di akhir masa penerimaan mahasiswa sarjana,” ujar Prof Jaka.

Baca juga: Wartawan Tasikmalaya Divaksin Tahap Kedua, Kini Lebih Pede Liputan di Lapangan

Prof. Jaka menambahkan, selain melalui jalur SNMPTN, ITB juga membuka jalur SBMPTN dan Seleksi Mandiri.

Sementara bagi calon mahasiswa yang menginginkan pengalaman internasional dapat memilih jalur kelas internasional.

"Sebagai upaya meningkatkan potensi pengembangan kewilayahan dan sumber daya manusia di kawasan tertentu, ITB telah melakukan berbagai hal, antara lain dengan mengembangkan multi kampus, seperti ITB Kampus Cirebon, yang dimaksudkan memberikan perhatian khusus kepada siswa dari wilayah Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon, Indramayu, Kuningan, Majalengka, dan sekitarnya," kayanya.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tribun Jabar, jumlah calon mahasiswa yang diterima melalui jalur SNMPTN 2021 lebih banyak 160 orang dibanding dengan jumlah yang diterima ITB, saat SNMPTN 2020 lalu.