Video Detik-detik Gempa Jepang 6,9 Magnitudo, Benda yang Digantung Bergoyang Orang-orang Tak Panik?

TRIBUNJABAR.ID - Jepang kembali digoyang gempa berkekuatan 6,9 magnitudo pukul 18.00 malam waktu setempat, Sabtu (20/3/2021).

Gempa dicatat bersumber dari Timur Laut Jepang.

Kini video detik-detik gempa Jepang itu terjadi tak luput tersebar di media sosial.

Sebelumnya gempa bumi tersebut diberitakan bermagnitudo 7,2 namun direvisi menjadi 6,9 magnitudo.

Dikutip dari NHK, peringatan tsunami dikeluarkan Badan Meteorologi Jepang.

Baca juga: Gempa dan Tsunami Landa Jepang, KBRI Cari Tahu Kondisi WNI di Prefektur Miyagi

Peringatan tersebut telah dicabut 1,5 jam kemudian.

Masyarakat di daerah pesisir sempat dievakuasi dan pemerintah membuka pusat evakuasi.

Masih mengutip sumber yang sama, tidak ada laporan korban jiwa berdasarkan pukul 19.30 waktu setempat.

Tidak ada kelainan yang dilaporkan di pembangkit listrik tenaga nuklir di wilayah Tohoku, termasuk pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi.

Di media sosial beredar video detik-detik kondisi Jepang ketika terjadi gempa bumi.

Video tersebut dibagikan oleh jurnalis Matthew Keys, reporter Kurumi Mori, dan meteorologis Zach Covey.

Benda yang digantung di dalam ruangan terlihat bergoyang.

Namun, orang-orang tampak tidak panik hebat dan hanya berpegangan pada benda di dekat mereka.

1. Jepang diguncang gempa

2. Rekaman di Newsroom NTV saat gempa bumi

3. Gempa terasa hingga ke Tokyo namun tidak sekuat gempa pada bulan lalu

Peringatan Gempa dan Tsunami

Gempa terjadi Sabtu (20/3/2021) pukul 18.09 waktu setempat.

Menyusul gempa besar itu, Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengeluarkan peringatan tsunami.

Baca juga: Kenali Tanda-tanda Sebelum Terjadi Gempa Bumi, Bisa Perhatikan Keanehan dari Alat Elektronik

Baca juga: TERKINI, Maluku Tenggara Barat Diguncang Gempa Magnitudo 5,0, Berpotensi Tsunami? Ini Unggahan BMKG

Gempa tersebut dilaporkan terjadi di kawasan pantai timur laut.

Dilansir dari AFP, gempa bumi di Jepang kali ini melanda perairan Pasifik di wilayah Miyagi dengan kedalaman 60 kilometer.

JMA mengeluarkan peringatan gelombang tsunami setinggi sekitar 1 meter.

Sebelumnya Jepang sempat diguncang gempa 7,3 magnitudo (direvisi menjadi 6,9) pada Sabtu (13/2/2021) tengah malam, yang lokasinya berdekatan dengan tsunami 2011.

Japan Times kala itu mewartakan, pusat gempa berada di kedalaman 60 kilometer lepas pantai Prefektur Fukushima, pada pukul 23.08 waktu setempat.

Kemudian New York Times melaporkan, pusat gempa berada dekat lokasi gempa dan tsunami dahsyat hampir 10 tahun lalu yang meruntuhkan 3 reaktor nuklir.

Gempa tersebut tidak berisiko tsunami, tetapi memicu tanah longsor dan melukai 100 orang.

Gempa Fukushima juga membuat operasional kereta api terhenti, dan aliran listrik terputus ke ribuan warga.

Televisi nasional Jepang NHK melaporkan, sekitar 100 orang luka-luka.

Sebagian besar terluka karena terkilir saat jatuh di tangga dan tergores pecahan kaca.

Juga tidak ada laporan tentang kerusakan parah, tapi berita lokal menayangkan foto-foto tanah longsor di jalan raya.

Baca juga: Gunung Berapi di Islandia Meletus, Setelah Terjadi 50.000 Gempa Bumi 3 Pekan Terakhir

Baca juga: Begini Penjelasan BMKG Soal Beberapa Kriteria Gempa Bumi yang Menyebabkan Tsunami

Ini Tanda-tanda Sebelum Gempa.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BREAKING NEWS: Gempa M 7,2 di Jepang, Berpotensi Tsunami".