Sosok Samsul Bahri, Bupati Kolaka Timur yang Meninggal 21 Hari Setelah Dilantik
Samsul Bahri sempat mengikuti pertandingan sepak bola digelar di Lapangan Nur Latamaro, Jl Poros Kendari-Kolaka, Kelurahan Rate-Rate, Tirawuta
Samsul Bahri merupakan anak dari purnawirawan Polisi dan tokoh masyarakat adat Mengkongga, suku pedalaman asli Sulawesi Tenggara di pesisir Teluk Bone.
“Dia adalah salah satu anak polisi yang ramah, supel,berhasil meniti karier di pemerintahan di Kolaka,” kata Pj Sekretaris DPD Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) Sulsel Dr Zakir Sabara HW menyampaikan duka mendalam.
Baru 21 Hari jadi Bupati
Samsul Bahri Madjid merupakan Bupati terpilih di Pilkada Kolaka Timur 2020 lalu.
Samsul Bahri pun baru saja dilantik pada pada 26 Februari 2021 lalu, hingga akhirnya 21 hari kemudian meninggal dunia.
Bupati Samsul Bahri didampingi Wakil Bupati Andi Merya.
Saat kontestasi Pilkada Kolaka Timur 2020, Samsul Bahri dan Andi Merya berhasil menumbangkan calon petahana, Tony Herbiansah - Baharuddin.
Dirinya dan Andi Merya saat itu diusung koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Gerindra.
Kronologi

Sebelum meninggal dunia Samsul Bahri sempat mengikuti pertandingan sepak bola digelar di Lapangan Nur Latamaro, Jl Poros Kendari-Kolaka, Kelurahan Rate-Rate, Tirawuta Kabupaten Koltim, pukul 16.00 WITA, Jumat (19/3/2021).
Pertandingan ini merupakan ajang persahabatan antara Gerindra FC melawan Pemkab Kolaka Timur.
Beberapa saat setelah pertandingan Samsul Bahri sempat beristirahan di luar lapangan.
Almarhum meminta air mineral kepada ajudannya Briptu Wildan dan menghabiskan minuman itu sekira pukul 16:55 wita.
Berselang 2 menit, Samsul Bahri pingsan dan langsung terjatuh.
Samsul Bahri pun langsung dibawa ke ambulans yang telah siaga di pinggir lapangan pukul 17.00 wita dan dilarikan menuju Puskesmas Tirawuta.