Jepang Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 7,2, Simak Beberapa Tips Penting Agar Bisa Selamat dari Gempa

Wilayah Jepang, tepatnya di Miyagi, diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,2, Sabtu (20/3/2021) jam 18.09 waktu Jepang.

Editor: Yongky Yulius
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Gempa besar dengan intensitas seismik 5+ (plus) atau 7,2 Skala Magnitudo terjadi di Miyagi, Sabtu (20/3/2021) jam 18:09 waktu Jepang. 

TRIBUNJABAR.ID, TOKYO - Wilayah Jepang, tepatnya di Perfektur Miyagi, diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,2, Sabtu (20/3/2021) jam 18.09 waktu Jepang.

Gempa bumi itu mengguncang dengan intensitas gempa5 + (plus) mengakibatkan 8 orang terluka.

"Di Prefektur Miyagi, total 7 orang terluka dan dibawa ke rumah sakit. Di Kota Morioka, seorang wanita berusia 50-an jatuh dan bagian mulutnya terluka," ungkap sumber, Sabtu (21/3/2021) malam di kepolisian Jepang kepada koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

Di jalan kota di Ashiguro-cho, Kota Shiogama, beton yang memperkuat lereng dengan lebar 6 meter dan tinggi 6 meter, runtuh akibat gempa tadi malam.

Tidak ada korban yang tertimpa reruntuhan tersebut.

Baca juga: Video Detik-detik Gempa Jepang 6,9 Magnitudo, Benda yang Digantung Bergoyang Orang-orang Tak Panik?

Menurut Badan Meteorologi Jepang, pusat gempa berada sekitar 20 km timur laut Semenanjung Oshika, pusat gempa sedalam 60 km, dan magnitudo 7,2.

Tsunami kecil tidak sampai 1 meter dan jam 19.30 dinyatakan aman oleh Badan Meteorologi Jepang.

Menurut Tohoku Electric Power Co., Inc., pada pukul 20.00 tadi malam, aliran listrik di sekitar 200 rumah tangga seluruh Prefektur Miyagi, mati. Namun tidak ada kelainan di PLT Nuklir Onagawa.

Belajar dari kejadian di Jepang, gempa bumi bisa terjadi kapan saja, termasuk di Indonesia yang disebut-sebut sebagai wilayah yang berpotensi diguncang gempa bumi besar.

Oleh sebab itu, masyarakat Indonesia sebaiknya mempersiapkan diri bila sewaktu-waktu terjadi gempa bumi.

Mengutip dari laman bmkg.go.id, ini tips selamat dari gempa.

Sebelum Terjadi Gempa Bumi

1. Kunci utama adalah mengenali apa yang disebut gempa bumi.

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll)

- Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

2. Kenali lingkungan tempat bekerja

- Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempa bumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung

- Belajar melakukan P3K

- Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.

3. Persiapan rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal

- Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempa bumi adalah akibat kejatuhan material

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah

- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi (misalnya lampu dll).

5. Persiapkan alat yang harus ada di setiap tempat

- Kotak P3K

- Senter/lampu baterai

- Radio

- Makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi

1. Dalam Bangunan

- Bila Anda berada dalam bangunan, lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja atau benda lainnya yang bisa melindungi.

- Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan

- Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan

2. Di Area Terbuka

- Hindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll

- Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah

3. Berkendara

Jika Anda sedang mengendarai mobil maka keluar, turun dan menjauh dari mobil.

Sebisa mungkin hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

4. Di pantai

Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

5. Di Pegunungan

Hindari daerah yang rawan longsor.

Baca juga: Gempa 7,2 Skala Magnitudo di Jepang Sempat Timbulkan Tsunami, 8 Orang Terluka

Setelah Terjadi Gempa Bumi

1. Di Dalam Ruangan

- Bila Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan dengan tertib.

- Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa.

- Periksa apa ada yang terluka. Bila ada yang terluka maka lakukan P3K.

- Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

2. Periksa lingkungan sekitar Anda

- Periksa apabila terjadi kebakaran, kebocoran gas, hubungan arus pendek listrik.

- Selain itu, cek aliran dan pipa air.

- Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan

- Matikan listrik dan tidak menyalakan api karena ditakutkan ada kebocoran gas.

3. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa larena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa.

Kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

5. Mencari informasi yang valid.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).

- Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi

7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan.

Berita gempa lainnya

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved