Cuaca Masih Tak Menentu, Harga Cabai Rawit di Pasar Panorama Lembang Masih Tinggi
Pedagang mengatakan, penyebab harga cabai masih tinggi masih sama, yaitu cuaca yang tidak menentu.
Penulis: Wildan Noviansah | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Wildan Noviansah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Usai mengalami kenaikan hingga Rp 140 ribu per kilogram di dua pekan silam, harga cabai di Pasar Panorama Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih tinggi.
Salah seorang pedagang, Lia, mengatakan, meskipun turun, harga cabai rawit di kios nya masih menyentuh harga Rp 100 ribu per kilogram.
"Dua minggu lalu harga cabai sampai Rp 140 ribu, sekarang turun jadi Rp 100 ribu per kilogram," ujarnya saat ditemui, Minggu (21/3/2021).
Harga tersebut jelas sangat jauh dari harga normalnya yang hanya berkisar Rp 40 ribu per kilogram.
Lia mengatakan, penyebab harga cabai masih tinggi masih sama, yaitu cuaca yang tidak menentu.
Baca juga: Selain Ayu Ting Ting, Ivan Gunawan pernah Pacaran LDR dengan Rossa, Jalin Hubungan Sebelum Terkenal
"Kemungkinan cuaca, soalnya belakangan hujan turun terus, pasti juga banyak hama yang menyerang perkebunan petani," kata dia.
Kendati demikian, pembeli cabai meningkat sejak terakhir kali tim tribunjabar mendatangi kios Lia, Kamis (11/3/2021).
Menurut Lia, saat ini dalam satu hari Lia berhasil menjual cabai sebanyak 2 sampai 3 kilogram.
"Alhamdulilah sekarang bisa kejual 3 kilogram lah dalam satu hari, jadi gak rugi banget seperti dua minggu kemarin," ujarnya.
Baca juga: Cara Sistemaits SBY Kuasai Partai Demokrat Dibeber Sri Mulyono, Dimulai Mencongkel Anas Urbaningrum