Elvindo, Kendaraan Listrik Karya Anak Bangsa Hadir di Bandung, Ini Kisaran Harganya, Ada yang 5 Juta
Elvindo resmi membuka diler motor listrik buatan mereka di Bandung. Ini kisaran harganya.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: taufik ismail
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kota Bandung menjadi daerah ke-sembilan yang memiliki dealer Electric Vehicle Indonesia (Elvindo), motor listrik buatan anak bangsa.
Dealer Elvindo ini terletak di Jalan Ciungwanara, Kota Bandung dan baru diresmikan pada Sabtu (20/3/2021).
Komisaris motor listrik Elvindo, Komjen Pol Purn Setyo Wasisto mengatakan, pemerintah Indonesia sudah membuat road map bahwa pada 2025 penggunaan kendaraan akan beralih dari konvensional ke kendaraan listrik.
Baca juga: Cara Perawatan Main Stand Pada Sepeda Motor
Baca juga: NEW PLN Mobile, Mudahnya Urusan Kelistrikan Ada Dalam Genggaman
Saat ini, kata di, di Indonesia baru ada 25 produsen pembuat kendaraan listrik.
Berbeda dengan negara lain seperti Jepang, Cina, Korea, Amerika dan Eropa yang sudah bergerak lebih dulu.
Hanya saja, kata dia, sampai saat ini, harga jual dari kendaraan itu masih tergolong tinggi.
"Masyarakat tidak akan berubah ke listrik kalau harganya masih tinggi, karena mereka pasti berpikir kalau membeli dengan harga yang mahal dari mobil yang biasa, ngapain," ujar Setyo, di Jalan Ciungwanara, Kota Bandung, Sabtu (20/3/2021).
Selama ini, kata dia, masyarakat banyak yang belum mengetahui manfaat dari kendaraan listrik.
Menurutnya, manfaat paling besar dari kendaraan listrik salah satunya dapat mengurangi polusi dan ramah lingkungan.
"Saya melihat ke depan mau tidak mau, suka tidak suka kendaraan listrik ini menjadi pilihan," katanya.
Selain itu, kata dia, secara ekonomi kendaraan listrik jauh lebih murah. Sebab, kata dia, tidak perlu ada perawatan berkala seperti mengganti oli atau rantai kendaraan.
Harga yang ditawarkan Elvindo pun, kata dia, sangat kompetitif mulai dari Rp 5 juta sampai Rp 17 jutaan per unit.
Tak hanya itu, pemerintah pun, memberikan subsidi untuk BBM fosil sekitar Rp70 triliun.
Dengan penggunaan motor listrik, maka BBM yang digunakan sebagian besar oleh motor akan berkurang.
