Ditinggal Tahlilan, Dinding Rumah Jaja Jebol Diterjang Longsor di Darmaraja Sumedang

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Tiga unit rumah yang terdampak longsor tebing setinggi 5 meter di Dusun Munjul, RT 1/1, Desa Sukamenak, Kecamatan Darmaraja, Kabuputen Sumedang, mengalami kerusakan yang cukup parah.

Longsor yang terjadi pada Kamis (18/3/2021) sore itu menyebabkan rumah milik Jaja (60) dan rumah milik anaknya bernama Yayat, bagian dindingnya jebol. Sedangkan rumah Eman yang berada di bagian atas pondasinya tergerus longsor.

Pantauan Tribun Jabar, Jumat (19/3/2021), sejumlah warga setempat berjibaku untuk menyingkirkan material longsor berupa tanah dan batu yang masuk ke dalam rumah tersebut.

Jaja mengatakan, longsor tersebut terjadi saat turun hujan deras disertai angin kencang saat dirinya sedang melaksanakan tahlilan di rumah warga yang lain.

"Pas saya pulang ke rumah sudah begini (dinding jebol) karena memang kondisi tanah tebingnya sudah labil dan tidak memungkinkan," ujarnya saat ditemui di lokasi longsor.

Jaja mengatakan, akibat longsor tersebut, dinding rumah pada bagian dapurnya jebol hingga material longsor masuk ke dalam rumah dan menerjang sejumlah alat-alat dapur.

"Waktu itu istri saya lagi di dapur, Alhamdulillah selamat walaupun dinding jebol dan alat dapur terkena material longsor," kata Jaja.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 bagi 13 Ribuan Guru di Kabupaten Cirebon Ditargetkan Rampung Akhir Mei 2021

Untuk sementara ini, kata dia, rumah tersebut akan dikosongkan sementara waktu hingga rumahnya selesai diperbaiki dan material longsornya berhasil disingkirkan.

"Paling saya tinggal dulu di rumah anak saya yang pertama, ini dikosongkan dulu," ucapnya.

Sebelumnya, Sekretaris BPBD Kabupaten Sumedang Iwan Hermawan, mengatakan, longsor yang berdampak terhadap tiga rumah tersebut terjadi saat turun hujan deras

"Longsor menimpa tiga rumah ketika kawasan tersebut diguyur hujan deras," ujarnya saat dihubungi.

Baca juga: Tebing Longsor Terjang Tiga Rumah Warga di Darmaraja Sumedang

Iwan mengatakan, ketiga rumah yang dihuni oleh tiga kepala keluarga tersebut mengalami rusak berat dan pihaknya saat itu juga langsung melakukan assesment dan pendataan kerugian materi.

"Kami dari BPBD, TNI, Polri masih melakukan assesment dan pendataan kerugian akibat insiden ini," ucapnya.