Positif Covid Malah Dikunjungi karena Alasan Peduli, Klaster WO di KBB Kini Berjumlah 66 Orang
Jelang dua pekan, jumlah kasus positif Covid-19 klaster wedding organizer (WO) di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, KBB, jadi 66 orang.
Penulis: Wildan Noviansah | Editor: Giri
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Wildan Noviansah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Jelang dua pekan, jumlah kasus positif Covid-19 klaster wedding organizer (WO) di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), bertambah jadi 66 orang.
Jumlah ini mengalami pelonjakan dari awal kemunculannya yang hanya 25 kasus positif.
Setelah pelacakan kontak erat diperluas kepada 111 orang, jumlah kasus positif bertambah hingga 66 orang.
Kepala Desa Cikahuripan, Oman Haryanto, mengatakan, lonjakan jumlah kasus disebabkan banyaknya warga yang menjenguk pasien positif Covid-19.
"Mereka saling menjenguk satu sama lainnya, katanya karena alasan peduli, padahal sudah dilarang sebelumnya," kata Oman saat ditemui di kantornya, Kamis (18/3/2021).
Kendati demikian, pihak Desa Cikahuripan dan tim satgas setempat telah mengimbau masyarakat untuk melakukan isolasi mandiri dan menghindari pasien positif.
Baca juga: Ini Kata Tim Nia-Usman Setelah Gugatannya Ditolak MK sehingga Pasangan Dadang-Sahrul Sah Menang
Baca juga: Satu Rumah Warga di Kabupaten Sukabumi Rata dengan Tanah, Terbakar karena Tungku Pengolahan Gula
Meski demikian, delapan orang pasien positif Covid-19 di Desa Cikahuripan sudah dinyatakan sembuh.
"Setelah dilakukan beberapa isolasi mandiri dengan membaca tulisan penanganan yang ada, jumlah kasus positif kini berkurang delapan orang dan insya Allah besok ada beberapa pasien sembuh lagi," ucapnya. (*)