Menteri Perhubungan Izinkan Mudik Lebaran, Bupati Justru Berharap Warga Tak Mudik ke Sumedang
Bupati berharap warga Sumedang yang merantau, terutama di daerah zona merah, tak dulu mudik Lebaran tahun ini.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pemerintah Kabupaten Sumedang meminta masyarakat untuk tidak mudik pada Lebaran tahun ini, meskipun tidak ada larangan mudik dari Pemerintah Pusat.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, mengatakan, permintaan masyarakat untuk tidak mudik, terutama yang dari zona merah karena dosis vaksin untuk masyarakat umum belum banyak.
"Harapan saya, karena vaksin belum banyak juga, tetap masyarakat jangan dulu mudik, apalagi dari daerah zona merah," ujarnya saat ditemui di Gedung Negara, Kabupaten Sumedang, Kamis (18/3/2021).
Baca juga: Tebing Lima Meter Longsor di Cicurug Sukabumi, Rumah Terancam Ambles, Jalan Tak Bisa Dilalui Mobil
Baca juga: Rencana KBM Tatap Muka dan Guru Sudah Vaksinasi, Orang Tua Siswa di Kota Tasik Justru Waswas
Namun, jika masyarakat ingin tetap mudik lebaran tahun ini, pihaknya meminta agar pemudik bisa menaati kebijakan dari pemerintah daerah.
Atas hal tersebut, kata Dony, pemudik harus laporan ke Satgas Covid-19 di tingkat desa karena di Kabupaten Sumedang diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Tapi ke depannya enggak tahu seperti apa, tapi setidaknya harus menginformasikan ke RT/RW setempat atau ke Satgas Covid-19 di Desa," kata Dony.
Laporan tersebut, kata Dony, agar pemudik mendapat pemantauan khusus dari Satgas Covid-19 di Desa untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Karena khawatir kalau begitu mudik, di desanya sangat rawan. Kan, di desa ada beberapa zona juga, ada zona hijau, kuning, oranye, termasuk merah," ucapnya.
Selain itu, kata Dony, pemudik juga nantinya harus menjalani isolasi mandiri dan lebih baik harus memiliki sertifikat vaksin Covid-19.
"Kalau punya sertifikat vaksin bagus, tapi kalau tidak harus ikut aturan main di Satgas Covid-19 tingkat desa," ujar Dony.
Baca juga: 21 Maret Bakal Jadi Hari Patah Hati Nasional, Ikbal Fauzi Ikatan Cinta Nikahi Dokter di Lembang
Baca juga: Momen Mengharukan, Aprilia Manganang Diberikan Nama Baru oleh Istri Andika Perkasa, Ini Namanya