KOMPAK, Ini Luapan Kekecewaan Pebulutangkis Indonesia setelah Dikeluarkan dari All England 2021

Mulai dari Jojo (Jonatan Christie) hingga Anthony Ginting memberikan respon kekecewaannya setelah kontingen Indonesia dipaksa mundur dari All England

Editor: Ravianto
badmintonindonesia
Ganda putra andalan Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya. Kontingen Indonesia dikeluarkan secara paksa dari All England 2021 karena dalam penerbangan dari Istanbul Turki ke Birmingham berada dalam satu peswat bersama penumpang yang terpapar Covid-19. 

TRIBUNJABAR.ID, LONDON - Tim bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari turnamen bulutangkis All England 2021.

Padahal, wakil Indonesia sudah ada yang turun di turnamen bulutangkis tertua tersebut.

Adalah Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang sudah bertanding, kemarin dan hari ini dijadwalkan memulai babak 16 Besar lawan wakil Prancis.

BREAKING NEWS Tim Bulutangkis Indonesia DIPAKSA Mundur dari Turnamen All England, Apa Penyebabnya?

Kronologi Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Sudah Tanding

Selain Marcus/Kevin, pebulutangkis tunggal putra Jonatan Christie juga sudah tanding dan hari ini juga dijadwalkan tampil 16 Besar.

The Daddies Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga sama dengan dua rekannya, gagal melanjutkan kiprah mereka setelah lolos dari babak pertama.

Dipaksa mundur, para pemain Indonesia meluapkan kekesalannya.

Mulai dari Jojo (Jonatan Christie) hingga Anthony Ginting memberikan respon kekecewaannya setelah kontingen Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021, Kamis (18/3/2021).

Kontingen Indonesia dikeluarkan secara paksa dari All England 2021 karena dalam penerbangan dari Istanbul Turki ke Birmingham berada dalam satu peswat bersama penumpang yang terpapar Covid-19.

Hasilnya, seluruh atlet dan oficial tim Indonesia harus menjalani masa karantina isolasi selama 10 hari.

Kondisi ini membuat The Minons dkk tak bisa melanjutkan perjuangan mereka di All England 2021.

Keputusan tersebut merupakan mutlak dari pemerintah Inggris. BWF sendiri hanya dapat mengikuti peraturan pemerintah setempat.

Tak pelak, situasi tersebut membuat seluruh atlet Indonesia kecewa dan meminta pertanggung ajwaban dari BWF.

Respon tersebut diunggah lewat akun instagram resmi sejumlah pebulu tangkis Indonesia.

Baik Anthony SInisuka Ginting, Melati Deva, Jonatan Christie, hingga Kevin Sanjaya menuliskan caption yang serupa

"BWF harus bertanggung jawab!," tulisnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved