Gempa Terkini, Gempa Kembar Guncang Aljazair, Kekuatannya Setara dengan Gempa Maluku Tadi Malam

Dalam 24 jam terakhir gempa terkuat tercatat yang mengguncang Kota Bejaia di Aljazair, pukul 07:04 WIB. Gempa ini berkekuatan 5,8 SM.

Penulis: Ravianto | Editor: Ravianto
Laman BMKG
Gempa yang terjadi di Daruba, Maluku Utara, Rabu (17/3/2021) pukul 23.20 WIB. 

TRIBUNJABAR.ID, MALUKU - Hari ini gempa berkekuatan moderate yakni sekitar 5 Skala Magnitudo mengguncang wilayah Maluku Utara.

Gempa bumi terbaru di Maluku itu berkekuatan 5,0 Skala Magnitudo dan terjadi Rabu (17/3/2021) malam pukul 23:20 WIB.

Menurut BMKG, gempa terkini terjadi Rabu (17/3/2021) malam pukul 23:20 WIB.

Baca juga: Persib Bandung Pilih Siapa? Zachary Herivaux atau Kazuki Takahashi?

Baca juga: Striker Anyar Persib Bandung Ezra Walian Hari Ini Dijadwalkan Latihan Perdana

Baca juga: Pelatih Persib Bandung Puji 2 Pemain Asing Incaran, Bos Persib Sebut Kapan Bergabung

Gempa ini terjadi di 30 kilometer barat laut Daruba, Maluku Utara.

Gempa terjadi di kedalaman 73 kilometer.

Dalam 24 jam terakhir, tercatat ada 6 gempa dengan kekuatan setara di seluruh dunia.

Di Indonesia, gempa dengan kekuatan serupa hanya terjadi di Maluku.

Dalam 24 jam terakhir gempa terkuat tercatat yang mengguncang Kota Bejaia di Aljazair, pukul 07:04 WIB.

Gempa ini berkekuatan 5,8 SM.

Sekitar 13 menit kemudian, terjadi gempa susulan 5,6 SM.

Gempa di Aljazair ini merupakan gempa kembar karena terjadi di waktu dan episentrum yang berdekatan.

Berita Persib Bandung Terkini

BERITA TERKAIT ALL ENGLAND 2021

Berita gempa bumi lain

Apa itu gempa kembar?

Gempa kembar atau double earthquake adalah peristiwa gempa bumi yang kekuatannya hampir sama dan terjadi dalam waktu serta lokasi yang relatif berdekatan.

Lalu apakah gempa yang terjadi di waktu dan lokasi yang berdekatan tersebut saling berkaitan?

Apa penyebab terjadinya dua gempa yang hampir bersamaan tersebut, ya?

Menurut Dr Daryono, Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, gempa kembar yang terjadi di Bengkulu bisa jadi memiliki keterkaitan satu dengan yang lain.

Menurut Daryono, ada dua kemungkinan penyebab terjadinya gempa kembar seperti di Bengkulu.

Pemicuan Statis

Daryono menjelaskan fenomena gempa tersebut diduga akibat adanya pemicuan gempa yang bersifat statis atau static stress transfer dari gempa yang sudah terjadi sebelumnya.

Transfer tegangan statis ini berkurang secara cepat terhadap jarak, sehingga gempa kembar biasanya memiliki lokasi berdekatan.

Pemicuan bersifat statis ini bisa terjadi pada peristiwa dua atau lebih gempa yang sangat berdekatan sumbernya dalam waktu yang berdekatan pula.

Nah, sebagai contoh ialah terjadinya gempa baru di dekat sumber gempa yang terjadi sebelumnya.

Faktor Kebetulan

Selain adanya pemicu statis, gempa kembar juga bisa saja terjadi karena faktor kebetulan.

Maksudnya, bisa jadi dua gempa yang terjadi memang bersumber dari masing-masing sumber gempa yang sama-sama sudah matang.

Sumber tersebut telah matang karena sudah lama mengalami akumulasi medan tegangan atau stres maksimum.

Akibatnya, terjadi gempa yang merupakan pelepasan atau rilis energi gempa secara hampir bersamaan dengan lokasi sumber yang relatif berdekatan.

Gempa kembar tersebut perlu diwaspadai masyarakat.

Sebab, akan ada potensi sangat merusak jika gempa itu berkekuatan besar dan episentrumnya dekat dengan permukiman.

Jika gempa kembar berkekuatan besar terjadi di laut dengan kedalaman dangkal, gempa itu dapat memicu terjadinya tsunami seperti di Bengkulu pada 2007. (*)

Berita Persib Bandung Terkini

BERITA TERKAIT ALL ENGLAND 2021

Berita gempa bumi lain

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved