BREAKING NEWS Tim Bulutangkis Indonesia DIPAKSA Mundur dari Turnamen All England, Apa Penyebabnya?

Manajer Tim Indonesia, Ricky Soebagdja, menceritakan kronologi sampai akhirnya Hendra Setiawan dkk. harus dipaksa mundur dari All England 2021.

Editor: Ravianto
badmintonindonesia
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juara di All England 2019. Tim bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari turnamen bulutangkis All England 2021 karena mereka tiba di Inggris dalam satu pesawat dengan orang yang positif Covid-19. 

“Malam ini kami terkejut mendengar berita bahwa kami (pemain & ofisial Indonesia) harus ditarik dari Inggris karena penumpang anonim yang positif dan itu ada dalam penerbangan yang sama seperti kami,” tulis Marcus.

“Harus diperhatikan bahwa BWF telah gagal dalam mengatur masalah ini. Sebelum penerbangan, semua tim Indonesia telah dinyatakan negatif dan kami juga diuji ulang pada saat kami tiba di hotel,” lanjutnya.

Pebulu Tangkis Ganda Putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon berpose usai wawancara dengan Tribun Network di di Gideon Badminton Hall, Ciangsana, Bogor, Jumat (5/2/2021). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pebulu Tangkis Ganda Putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon berpose usai wawancara dengan Tribun Network di di Gideon Badminton Hall, Ciangsana, Bogor, Jumat (5/2/2021). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Marcus pun mengingatkan pertandingan babak pertama All England 2021 sempat ditunda lantaran ada beberapa orang dari tim negara lain yang dinyatakan terpapar covid-19.

Akan tetapi setelah dites ulang mereka semua dinyatakan negatif Covid-19 dan boleh melanjutkan permainan.

Marcus merasa heran, kenapa Indonesia yang sudah di tes covid-19 dan seluruhnya negatif tapi tidak boleh berlaga hanya karena satu pesawat dengan penumpang yang positif Covid-19.

Jika memang aturan pemerintah Inggris seperti itu, Marcus menilai BWF telah gagal atau tidak siap dalam menyelenggarakan turnamen ini di tengah pandemi Covid-19.

“Jadi mengapa kami tidak memiliki keadilan yang sama di sini? Dan jika ada aturan ketat untuk memasuki wilayah Inggris karena Covid, BWF seharusnya sudah mendaftarkan sistem bubble yang menjamin keamanan kami,” kata Marcus.

“Pemain harus menjalani karantina sebelum acara. Agar adil, orang yang telah menjalani tes juga harus menjalani tes lain karena benar-benar kami tidak percaya lagi pada tes covid yang mereka lakukan karena seperti yang Anda semua ketahui, semua 7 kasus positif bisa berubah menjadi 7 kasus negatif hanya dalam 1 hari,” pungkasnya.

Berita Persib Bandung Terkini

Simak update berita seputar All England 2021

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved