Gejala Virus Corona Baru B.1.1.7 yang Sudah Masuk Jawa Barat, Apakah Berbeda dari Covid-19?

Virus corona strain baru atau virus corona B.1.1.7 yang pertama kali ditemukan di Inggris itu sudah masuk ke Jawa Barat.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: taufik ismail
ISTIMEWA
ilustrasi covid 

4. Hilang Rasa dan Indera Penciuman

Anosmia atau hilangnya kemampuan indera pengecap dan indera penciuman dialami pasien virus corona B.1.1.7.

Dalam penelitian, pasien mengeluh kehilangan indra penciuman dan perasa, bahkan setelah sembuh dari virus Covid-19.

Ekspresi percaya diri seorang anggota Polres Indramayu ketika disuntik vaksin Covid-19.
Ekspresi percaya diri seorang anggota Polres Indramayu ketika disuntik vaksin Covid-19. (Tribun Jabar/Handhika Rahman)

5. Kabut otak

Gejala ini telah ditemukan, dan penderita Covid-19 yang mengalami kabut otak mengklaim sulitnya mengarikulasikan pikiran dan ekspresi seseorang. Bahkan, beberapa mengaku harus berpikir lebih keras dan sebagian mengeluh kesulitan berbicara dengan lancar.

6. Sesak napas

Sesak napas menjadi gejala umum yang kerap dialami pasien Covid-19. Gejala ini dapat muncul baik orang yang terinfeksi varian virus asli atau varian baru corona.

7. Gejala neuorologis Dalam banyak kasus, gejala neurologis terjadinya infeksi dapat menimbulkan gejala seperti pusing, kelelahan, malaise dan mual.

Pasien di Bogor Diisolasi

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, Selasa (16/3/2021), menyampaikan kabar bahwa salah satu warganya terkonfirmasi terpapar varian baru virus corona B.1.1.7.

Dedie mengatakan, yang bersangkutan terpapar usai pulang dari luar negeri.

Dedie mengaku masih menunggu infomasi lebih lanjut mengenai kondisi warganya itu, termasuk menyiapkan langkah-langkah antisipasi ke depannya.

"Informasi yang saya dapat, kabarnya warga Kota Bogor itu terjangkit setelah menjalani perjalanan dari luar negeri," kata Dedie, kemarin.

"Ini sedang kita dalami. Kita belum tahu kalau ada seseorang terpapar virus ini seperti apa. Apakah sama treatment-nya seperti Covid yang sebelumnya atau seperti apa," sambung Dedie.

Dedie menuturkan, saat ini warga Kota Bogor itu sudah mendapat penanganan dan diisolasi di Jakarta.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved