Temukan Cukup Bukti, KPK Menyidik Kasus Korupsi Pengadaan Barang Tanggap Darurat Covid di KBB
KPK menyatakan tengah melakukan penyidikan terhadap kasus dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 di KBB tahun 2020.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan tengah melakukan penyidikan terhadap kasus dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020.
"KPK telah selesai melakukan penyelidikan dan ditemukan adanya kecukupan alat bukti," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri melalui keterangannya, Selasa (16/3/2021).
"Maka benar saat ini KPK telah menaikkan ke tahap penyidikan kasus dugaan TPK (tindak pidana korupsi) pengadaan barang tanggap darurat bencana Pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Pemda Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020," katanya.
Baca juga: VIDEO-5 Mobil KPK Tinggalkan Rumah Aa Umbara di Desa Lembang Kabupaten Bandung Barat
Baca juga: Sehari KPK Geledah 3 Lokasi Terkait Kasus Korupsi Dana Bansos KBB, Ada Rumah Ayah dan Anak
Akan tetapi, KPK belum bisa menguraikan secara lengkap kasus ini, termasuk pihak-pihak yang telah dijadikan tersangka.
Menurut Ali, pengumuman tersangka akan disampaikan saat tim penyidik KPK telah melakukan upaya paksa penangkapan atau penahanan kepada para tersangka.
"Tim penyidik KPK saat ini dan waktu ke depan masih menyelesaikannya tugasnya lebih dahulu," katanya.
KPK memastikan pada waktunya akan memberitahukan kepada masyarakat tentang konstruksi perkara, alat bukti, serta akan dijelaskan siapa yang telah ditetapkan sebagai tersangka beserta pasal sangkaannya.
"Namun, sebagai bentuk keterbukaan informasi kami memastikan setiap perkembangan penanganan perkara ini akan kami sampaikan kepada masyarakat," kata Ali.

Di sisi lain, sejumlah penyidik dari KPK melakukan penggeledahan ke rumah pribadi dan kantor dinas Bupati Bandung Barat Aa Umbara, Selasa (16/3/2021) siang.
Rumah pribadi Aa Umbara berlokasi di Jalan Murhadi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Adapun Kantor Bupati Bandung Barat berada di Kawasan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
"KPK sedang melakukan beberapa kegiatan terkait dengan pemeriksaan saksi maupun pencarian barang bukti tentang dugaan perkara suatu pidana," kata Ketua KPK Firli Bahuri saat ditemui dalam acara KPK di Padalarang, Bandung Barat.
Selain rumah pribadi Aa Umbara, penyidik KPK juga melakukan penggeledahan terhadap rumah pribadi lainnya milik Aa Umbara. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KPK Menyidik Kasus Korupsi Pengadaan Barang Tanggap Darurat Covid-19 di Bandung Barat.