VIDEO-Absen Diundang Rapat, Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Sebut Aparatur Desa Tidak Menghargaai

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kota Sukabumi Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Paoji Nurjaman menilai aparatur Desa Cijalingan dan beberapa pihak tidak menghargai lembaga DPRD, karena tidak hadir dalam rapat dengar pendapat terkait persoalan guru yang mengkritik jalan rusak.

"Hari ini yang tidak hadir dalam agenda rapat dengar pendapat yaitu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi, aparatur Desa Cijalingan, dan Camat Citanyan, padahal surat undangan sudah diberikan dua hari lalu," kata Paoji pada wartawan di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Senin (15/3/2021).

Beberapa pihak yang sudah diundang tersebut lanjut dia, dan tidak dalam agenda rapat ini sudah tidak menghargai lembaga DPRD, karena sebelumnya telah diberikan pemberitahuan dua hari lalu.

• VIDEO-Berani Tunjuk-tunjuk Guru yang Unggah Jalan Rusak, Aparat Desa Absen Diundang DPRD Sukabumi

"Bahkan mereka tidak memberikan alasan, hanya ada komunikasi kepada koordinator Komisi I, bahwa mereka tengah menjalani vaksinasi Covid-19, tetapi kan bisa mengirimkan perwakilannya," jelasnya.

Ia mengatakan, tidak hadirnya sejumlah pihak tersebut sangat disayangkan, karena agenda rapat ini telah sesuai dengan peraturan dan kewenangan DPRD. Oleh karena itu rapat tersebut akan kembali digelar.

"Saya sudah sampaikan agar rapat ini ditunda, karena mendengarkan pendapat ini hanya sebelah pihak, selain itu juga kami akan mempertanyakan ketidak hadiran mereka saat ini," ucapnya.

Paoji menegaskan, agen rapat dengar pendapat ini dan mengundang kedua belah pihak tersebut bertujuan untuk mencari musyawarah mufakat, dan permasalah ini tidak berkelanjutan serta tidak terulang.

"Karena permasalahan ini sudah islah dan Pak Eko pun legowo. Dengan adanya isu seperti dan cepat ditanggapi pimpinan DPRD, saya sebgai ketua Komisi I sangat mengapresianya," katanya.(*)

Penulis: Fauzi Noviandi
Video Editor: Edwin Tk