Manajemen Persib Bandung Akui Proses Negosiasi dengan Ezra Walian Berlangsung Alot, Mengapa?

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, menceritakan proses perekrutan striker baru Persib, Ezra Walian.

Teddy mengungkapkan, meyakinkan striker naturalisasi asal Belanda itu untuk bergabung ke Persib bukan perkara mudah.

Perlu waktu dan usaha keras agar penyerang yang akan mengenakan nomor punggung 30 itu mau bergabung di skuat Robert Alberts.

Baca juga: Ini Beberapa Alasan Utama Ezra Walian Dikontrak Persib Bandung 3 Tahun

Baca juga: Ezra Walian-Ferdinand Sinaga, Solusi Jika Wander Luiz-Geoffrey Castillion Absen atau Tak Datang Lagi

"Cukup lama prosesnya. Kendala, ya, cukup berliku-liku prosesnya," ujar Teddy melalui sambungan telepon, Minggu (14/3/2021).

Ketika ditanya apakah yang membuat negosiasi berlangsung cukup lama dan sulit, Teddy enggan menjawab.

Termasuk soal nilai kontrak yang disodorkan manajemen Maung Bandung ke mantan penggawa PSM Makassar itu.

"Ya, proses negosiasinya dan lain-lain cukup panjang. Enggak, lebih ke detail kontraknya lah," katanya.

Kedatangan Ezra Walian boleh dikatakan menjadi kado spesial di ulang tahun Persib Bandung yang ke-88.

Ezra menjadi pemain kedua yang didatangkan Persib pada bursa transfer musim 2021 setelah Ferdinand Sinaga.

Namun yang menarik dari perekrutan mantan pemain PSM Makassar itu adalah durasi kontrak yang diberikan manajemen Persib.

Teddy Tjahjono mengungkapkan, durasi kontrak Ezra adalah 3 tahun.

Banyak faktor, kata Teddy, yang membuat Persib akhirnya memberikan kontrak panjang kepada alumnus Jong Ajax tersebut.

"Ya, rekomendasi dari tim pelatih, kemudian dengan usia dia yang masih 23 kalau enggak salah," ujar Teddy.

Baca juga: Tragedi Kemanusiaan di Tangerang, Tutup Akses Keluar Masuk Tetangga, Bahkan Sempat Kalungi Golok

Baca juga: Tulang Belulang Manusia di Kebun Bonteng di Cikidang Diduga Kuat Nenek Kasinem

Saat ini, Persib memang sedang melakukan regenerasi di skuatnya. Pemain-pemain yang dianggap sudah tua tidak diperpanjang kontraknya.

Mulai dari Fabiano Beltrame hingga Zulham Zamrun menjadi pemain yang tak mendapat perpanjangan kontrak karena faktor usia.

Teddy pun mengungkapkan alasan di balik perekrutan Ezra.

Teddy mengatakan, Ezra adalah pemain yang ingin didatangkan pelatih Robert Alberts untuk memperkuat barisan penyerangnya.

"Itu semua keputusan masukan dari pelatih, ya masukan itu kami follow up semuanya," ujar Teddy.

Atas dasar itulah, manajemen akhirnya bergerak untuk mendaratkan pemain berusia 23 tahun itu ke Bandung.

"Ya, kami kan harus bekerja untuk mendapatkan pemain itu. Kan, prosesnya selalu seperti itu Kami juga selama ini tidak pernah ikut campur rekomendasi pemilihan pemain dan itu ditentukam pelatih," katanya.

Datangnya Ezra membuat barisan penyerang Persib terbilang lengkap. Selain Ezra dan Ferdinan, Persib sudah memiliki Geoffrey Castillion dan Wander Luiz.

Di satu sisi, komposisi ini terbilang luar biasa karena dua pemain asing yang sudah teruji kemampuannya dan sisanya mantan penggawa Timnas.

Namun di sisi lain, ego sebagai pemain bintang bisa muncul jika tak dapat menit bermain yang cukup.

Teddy mengatakan, tim pelatih pasti sudah memiliki rencana kepada empat striker bintangnya tersebut.

"Ezra kan posisinya bisa second striker sebenarnya, di sayap juga. Tapi kalau soal teknis cuma ikutin tim pelatih deh. Mungkin mereka lebih tahu, kan," katanya. (*)